Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Kelautan Dunia di Manado Pakai Listrik Ramah Lingkungan

Kompas.com - 16/04/2009, 11:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pembangkit listrik tenaga panas bumi di Lahendong, Sulawesi Utara, telah disiapkan pengoperasiannya untuk memasok listrik bagi penyelenggaraan Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference/WOC) pertama yang diselenggarakan di Manado pada 11-16 Mei mendatang.

PLTP Lahendong-3 berkapasitas 20 megawatt mulai diuji coba pengoperasiannya, Rabu (15/4), sementara PLTP Lahendong-2 berdaya 20 MW pada hari yang sama diresmikan penggunaannya oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

”Dua pembangkit itu merupakan karya desain dan rekayasa dari PT Rekayasa Industri bekerja sama dengan Sumitomo Jepang. Adapun pembangunan sipilnya dilaksanakan oleh tenaga lokal dari Sulawesi Utara,” ujar Triharyo Soesilo, Direktur Utama perusahaan nasional tersebut.

Karya ini membuktikan bahwa panas bumi merupakan salah satu solusi energi masa depan dan saat ini sudah mampu dibangun oleh putra-putri Indonesia.

PLTP Lahendong-2 yang menelan dana 28 juta dollar AS diselesaikan dalam waktu 16 bulan (Oktober 2005 hingga Februari 2007). Adapun PLTP Lahendong-3 dengan dana 36 juta dollar AS memerlukan waktu pembangunan 22 bulan hingga Januari 2009. ”Kandungan lokal masing-masing pembangkit mencapai lebih dari 40 persen,” urai Triharyo.

Dengan beroperasinya dua PLTP tersebut, katanya, Sulut menjadi salah satu daerah yang rasio elektrifikasi dengan energi panas buminya tergolong tertinggi di dunia. (YUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com