JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Bank BNI Gatot Suwondo mengatakan, terpilihnya Darmin Nasution sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) dapat melanjutkan transformasi di BI.
"Kemarin sudah telepon dia mengucapkan selamat, saya kira dia akan melanjutkan transformasi di BI. Saya rasa hal itu sangat baik untuk perbankan," katanya sebelum pembukaan Apconex di Jakarta, Rabu (13/5).
Menurut dia, masuknya Darmin Nasution yang memiliki kemampuan ekonomi sekaligus juga kemampuan untuk menerapkan good governance (tata kelola yang baik) sangat dibutuhkan. "Kita lihat kemampuan beliau dalam reformasi di Direktorat Pajak yang sudah diakui," katanya.
Wakil Direktur Bank Danamon Jos Luhukay menyatakan hal yang sama. "Saya rasa terpilihnya Pak Darmin sangat baik," katanya.
Pengamat ekonomi Tony A Prasetyanto mengungkapkan, Darmin tampaknya diajukan oleh Gubernur Bank Indonesia Boediono untuk mendorong reformasi di BI, terutama penerapan tata kelola yang baik.
"Pak Boed tampaknya memilih beliau karena ingin mendapatkan figur yang bisa membantu memperbaiki aspek governance di BI. Adanya kasus dana Yayasan Rp100 miliar yang telah mencoreng BI memaksa BI untuk mengakui bahwa ada yang salah dalam governance di BI. Meski mungkin ’orang dalam’ BI sendiri mestinya bisa menegakkan governance, tapi tampaknya Pak Boed merasa perlu ’bantuan orang luar’ untuk membenahinya," katanya.
Ia menambahkan, karena Darmin merupakan salah satu konseptor dari pembentukan lembaga khusus yang mengurusi lembaga keuangan (baik lembaga perbankan maupun nonperbankan), yaitu otoritas jasa keuangan (OJK), segera dapat diwujudkan pada 2010.
"Mestinya OJK bisa dilahirkan karena Boediono dan Darmin yang dulu getol mendorong OJK saat menjadi Menkeu (menteri keuangan) dan Dirjen LK (Direktur Jenderal Lembaga Keuangan)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.