Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Selamatkan Aset Negara Rp 3,2 Triliun

Kompas.com - 05/06/2009, 17:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga akhir Mei berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 3,2 triliun. Nilai itu terdiri dari aset yaitu rumah dinas di sejumlah instansi pemerintah sebesar Rp 554 miliar dan biaya pengelolaan restorasi perusahaan migas Rp 2,6 triliun.

Hal itu dijelaskan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar, dalam rilisnya di Gedung KPK, Jumat (5/6), didampingi Direktur LHKPN M Sigit dan Direktur Gratifikasi Lambok Hutahuruk. "Aset berupa rumah dinas paling banyak berasal dari Departemen Agama (Depag) sebesar Rp 179 miliar," ujar Haryono.

Upaya penyelamatan ini adalah kerja sama KPK dengan Inspektorat Jenderal di setiap Kementerian Negara. "Awalnya ada yang sudah mau beralih status kepemilikan atau berubah fungsi seperti (untuk) usaha. Tapi kita minta ke setiap instansi melalui Irjen untuk dikembalikan sebagai aset negara," kata Haryono.

Selain Depag, instansi lain yakni Depkes senilai Rp 40,4 miliar, Depdiknas sebesar Rp 50 miliar, Deplu Rp 17,4 miliar, Depkeu yaitu Dirjen Pajaknya senilai Rp5 6,8 miliar, Perum Bulog sebesar Rp 12,8 miliar, dan Perum KAI sebesar Rp 70 miliar.

Sedangkan pengembalian keuangan negara yang berasal dari dana Abandonment Site Restoration (ASR) Perusahaan Migas, dijelaskan Direktur Gratifikasi KPK Lambok Hutahuruk, berasal dari empat perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia, yaitu sebesar 4,3 juta dollar AS dari BP Tangguh, sebesar 3,1 juta dollar AS dari Conoco Philips Grissik, sebesar 19,8 juta dollar AS dari Chevron di Makasar, dan sebesar 0,8 juta dollar AS dari JOB Pertamina Medco ENP.

Saat ini, menurutnya, penyerahan itu baru berupa komitmen tertulis antara perusahaan dan KPK. "Minggu depan baru akan diserahkan uangnya dalam joint account di Bank Mandiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com