Semua Pejabat Pengin Nongol saat Peresmian Suramadu

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekitar 6.500 orang diundang untuk menghadiri prosesi peresmian Jembatan Suramadu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (10/6) mendatang. Para undangan tersebut antara lain, menteri kabinet Indonesia Bersatu, kepala dan wakil lembaga negara, para gubernur, dan tokoh masyarakat serta ulama.

"Awalnya panitia hanya menyiapkan 5.000 undangan tetapi akhirnya undangan diperbanyak hingga 6.500 karena banyak permintaan yang masuk. Undangan bagi anggota DPR yang awalnya hanya mereka yang berasal dari Jawa Timur akhirnya bertambah karena anggota DPR dari lain juga ingin turut diundang, begitu juga para gubernur yang awalnya hanya dari Pulau Jawa dan Bali bertambah karena gubernur-gubernur lain dari Luar Jawa juga ingin diundang," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Jatim Gunarto, Senin (8/6) di Ruang Kertanegara, Kantor Gubernur Jatim, Surabaya.

Menurut Gunarto, dari total 6.500 undangan, sekitar 1.500 undangan diajukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan 5.000 undangan lain diatur oleh Dewan Pengarah Badan Pengembangan Wilayah Suramadu. Sekretaris Daerah Pemprov Jatim Rasiyo mengatakan, seluruh tamu undangan akan siap di lokasi peresmian tepatnya pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura sekitar pukul 08.30. Sedangkan acara puncak peresmian oleh Presiden berlangsung pukul 10.00.

"Acara akan dimeriahkan hiburan tari, musik dan lagu paduan budaya Surabaya dan Madura. Saat peresmian, Paduan Suara Gita Bahana Nusantara akan menyanyikan Mars Jembatan Suramadu," ujarnya.

Beroperasi Secepatnya

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Departemen Pekerjaan Umum (PU) AG Ismail mengungkapkan, rencana pengoperasian Jembatan Suramadu yang rencananya berlangsung mulai 13 Juni 2009 akan diusahakan dipercepat.

"Kemarin kami memprediksi pembongkaran tenda peresmian dan segala perabot prosesi peresmian membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Namun, jika hal tersebut dapat dipercepat maka Jembatan Suramadu langsung dapat dibuka untuk umum," ucapnya.

Tol Jembatan Suramadu akan dibuka untuk umum dan gratis dalam dua pekan hingga satu bulan pascapembukaan. Dalam 18 bulan ke depan, pengoperasian tol Suramadu dikelola PT Jasa Marga (Persero) sebagai operator sementara sebelum akhirnya dilakukan tender untuk mencari pengelola permanen tol Suramadu.

Terkait tarif tol, menurut Ismail, keputusan tersebut masih menunggu pengumuman resmi dari Menteri PU Djoko Kirmanto. Diperkirakan, tarif lintasan di Suramadu untuk kendaraan roda dua sekitar Rp 2.500 per unit dan untuk kendaran roda empat sekitar Rp 35.000 per unit.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Jatim Chairul Djaelani menambahkan, sekitar tiga kapal feri akan dialihkan dari penyeberangan Ujung-Kamal ke Suramadu untuk melayani paket wisata di seputar Jembatan Suramadu. Sement ara itu, kapal-kapal feri lain yang diperkirakan tak beroperasi pascapembukaan Suramadu akan dialihkan ke rute penyeberangan lain.