Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Tiket Mudik Habis?

Kompas.com - 31/08/2009, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat yang hendak mudik dari Jakarta ke wilayah selatan atau utara Jawa sebenarnya tidak perlu putus asa karena tidak mendapatkan tiket kereta api. Kepala Humas Daop I Jakarta Sugeng Priyono mengatakan, ada persepsi yang salah mengenai habisnya ketersediaan tiket mudik. Ia menjelaskan, masa mudik ditetapkan pada tanggal 11 September hingga 20 September 2009.

"Salah kalau disebut tiket KA untuk mudik sudah habis. Kalau untuk masa puncak tanggal 17,18, dan 19 September memang habis. Tapi di luar tanggal itu kan masih banyak, bahkan ribuan," ujar Sugeng kepada Kompas.com, Senin (31/8) di Stasiun Senen, Jakarta.

Tiket KA untuk berbagai jurusan pada tanggal 13, 14, 15, dan 16 September masih tersedia cukup banyak. "Jadi, salah kalau dikira tiket habis. Maka, masyarakat mungkin bisa memajukan tanggal pulangnya di tanggal yang tiketnya tersedia. Siapa tahu ada yang mau mudik tanggal segitu," katanya.

Sementara itu, untuk tiket kereta api ekonomi akan dilepas atau melayani pembelian pada hari H keberangkatan. "Atau bisa juga tiket kereta api ekonomi mulai dijual H-7, kita lihat nanti. Semuanya masih dibahas," ujar Sugeng.

Salah seorang calon penumpang, Ardi, mengaku akhirnya mengambil keputusan untuk pulang mudik pada tanggal-tanggal yang masih tersedia tiket. "Saya tadinya mau pulang tanggal 18, tapi tiket udah habis semua. Akhirnya saya putuskan pulang tanggal 16, lebih cepat dua hari, daripada enggak pulang," kata perantau asal Yogyakarta ini, saat ditemui di Stasiun Gambir.

Ke depannya, Ardi berharap pada tanggal-tanggal puncak mudik volume perjalanan ataupun jumlah gerbong bisa diperbanyak. "Karena semua orang kan enggak mungkin pulang jauh-jauh hari sebelum Lebaran, belum tentu bisa cuti panjang. Apalagi kebanyakan maunya cuti lebih lama setelah Lebaran," ujar Ardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com