Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Elpiji Melebihi Kemampuan SPBE

Kompas.com - 31/08/2009, 20:18 WIB

NGAWI, KOMPAS.com - Permintaan pengisian ulang elpiji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Timur melonjak melebihi kemampuan stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE). Akibatnya truk-truk yang membawa elpiji ke SPBE harus menunggu dua hari sampai tiga hari agar elpiji bisa diisi ulang.

Ketujuh kabupaten/kota itu mengisi ulang elpiji di satu SPBE yang berlokasi di Jalan Raya Ngawi-Caruban, Kabupaten Madiun. Ketujuh kabupaten/kota tersebut terdiri dari Kota dan Kabupaten Madiun, Bojonegoro, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.

Manajer SPBE PT Anta Wiryo Adhiguna, Hendro Suprobo, Senin (31/8), mengatakan sejak pertengahan Agustus lalu, permintaan pengisian ulang elpiji telah meningkat tiga kali lipat. Peningkatan ini seiring dengan telah dikuranginya pasokan minyak tanah karena telah berjalannya program konversi minyak tanah ke elpiji.

Namun peningkatan permintaan itu tidak diimbangi dengan kapasitas pengisian ulang SPBE. "Kemampuan kami mengisi ulang setiap harinya hanya 120 ton sedangkan permintaan pengisian ulang setiap harinya bisa mencapai 150 ton," ujar Hendro.

Akibatnya, truk-truk dari ketujuh kabupaten/kota yang membawa tabung elpiji kosong dan hendak diisi di SPBE itu tidak bisa langsung diisi. Mereka harus menunggu dua hari sampai tiga hari agar tabung elpiji bisa diisi ulang.

Hendro khawatir permintaan akan lebih meningkat lagi mendekati hari raya Lebaran. Jika itu sampai terjadi, bukan tidak mungkin kelangkaan elpiji akan terjadi di tujuh kabupaten/kota itu.

"Masalahnya segala upaya yang kami lakukan agar pengisian ulang di SPBE dipercepat, seperti membuka SPBE 24 jam, masih belum mampu memenuhi permintaan pengisian ulang dalam satu hari," tambah Hendro seraya berharap SPBE juga dibangun di kota/kabupaten lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com