NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak turun tajam pada Senin (26/10) waktu setempat, di tengah sebuah "rebound" (berbalik naik) dollar AS dan pada ekspektasi dari kekerasan di Nigeria dapat diredam, yang produksi minyak mentahnya telah hancur akibat serangan militan.
Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Desember, menyusut 1,82 dollar AS mejadi 78,68 dollar AS per barrel, penutupan pertama kalinya di bawah 80 dollar AS sejak hampir seminggu lalu.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Desember jatuh 1,66 dollar AS menjadi 77,26 dollar AS.
Harga minyak telah naik dalam beberapa hari ini -- kontrak New York mencapai 82 dollar AS Rabu lalu -- didukung jatuhnya dollar AS. Pada Senin, euro merosot terhadap dollar AS.