Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Inggris Joan Ruddock Tinjau Area Rawa Gambut

Kompas.com - 15/11/2009, 21:26 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Negara untuk Energi dan Perubahan Iklim Inggris, Joan Ruddock dijadwalkan meninjau area rawa gambut di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/11).

Asisten Media dan Komunikasi Kedutaan Besar Inggris, Putri Wulan Tary, di Pekanbaru, Minggu, mengatakan, Ruddock akan berada di Riau selama beberapa jam untuk membicarakan pengelolaan hutan dan konversi area rawa gambut di Riau.

"Kehadiran Ibu Menteri ke Riau adalah untuk bertemu dengan kelompok-kelompok masyarakat membicarakan pengelolaan hutan dan konversi lahan gambut," katanya.

Hal itu dimaksudkan untuk memperoleh keputusan yang ambisius di berbagai sektor yang akan dibawa ke pertemuan Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Kopenhagen, Denmark, Desember 2009.

Ruddock dijadwalkan hanya beberapa jam saja berada di Riau karena pada sore harinya akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan serangkaian pertemuan dengan para pejabat Indonesia di bidang lingkungan.

Pertemuan dengan pejabat negara itu dimaksudkan untuk mempelajari dan bertukar pikiran terkait dengan perubahan iklim global yang terjadi dewasa ini, katanya.

Putri membantah jika kunjungan Ruddock ke Riau dikaitkan dengan para aktivis Greenpeace yang melakukan kampanye penyelamatan hutan rawa gambut di Semenanjung Kampar, Pelalawan akibat aktivitas perusahaan.

"Kunjungan ke Indonesia yang berlangsung dari tanggal 15-18 November 2009 ini sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi Greenpeace di Semenanjung Kampar," tegasnya.

Data Kementerian Negara Lingkungan Hidup Indonesia menyebutkan lahan gambut di Riau menyimpan karbon sebesar 14.605 juta ton dan besarnya cadangan karbon itu jika tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan efek rumah kaca.

Besarnya cadangan karbon sangat bergantung pada kedalaman gambut itu sendiri dan Riau mempunyai kedalaman gambut terdalam di dunia mencapai 16 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com