Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Boediono dan Sri Mulyani Diserahkan Panitia Angket

Kompas.com - 24/11/2009, 19:29 WIB

KOMPAS.com — Nama Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani santer disebut-sebut ikut bertanggung jawab pada penggelontoran dana talangan kepada Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Ketika itu Boediono adalah Gubernur BI, sedangkan Sri Mulyani adalah Menkeu sekaligus Ketua KSSK.

Setelah BPK menyampaikan laporan auditnya ke DPR, kemarin, dan menyebut adanya dugaan rekayasa dan pelanggaran undang-undang, sementara di Bank Century ada dugaan praktik pelanggaran oleh pengelolanya senilai Rp 5,8 triliun, hari Selasa (24/11) ini, Fraksi Partai Demokrat di DPR secara bulat mendukung usul hak angket.

Jumlah anggota F-PD yang sudah membubuhkan tanda tangan ada 95 persen dari total 114 orang. "Kami ingin segala sesuatu yang berhubungan Bank Century dibuka secara terang benderang. Tidak ada yang ditutup-tutupi, sehingga semuanya menjadi jelas bagi kita dan publik," kata Anas Urbaningrum seusai rapat fraksi di Gedung DPR RI, sore tadi.

Lantas bagaimana posisi Boediono dan Sri Mulyani atas kasus ini? "Saya tak ingin menjadi juru ramal di situ. Biarlah nanti semuanya menjadi bagian dari proses di pansus hak angket," kata Anis seraya berlalu.

Sebelumnya, anggota F-PD Ruhut Sitompul mengatakan, Presiden SBY tidak akan melindungi orang-orang dekatnya yang terlibat kasus korupsi, fakta hukum, dan unsur-unsur pidananya lengkap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com