Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FTA Membuat Kita Terbirit-birit

Kompas.com - 19/12/2009, 13:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menilai negara dihadapkan pada posisi dilematis menghadapi penerapan perjanjian perdagangan bebas atau FTA.

Menurutnya, FTA mengakibatkan barang-barang dari China akan membanjiri Indonesia. Ini akan membuat konsumen senang karena semakin banyak barang murah. Namun, para pengusaha terancam usahanya.

"Dengan masuknya barang-barang murah dari China, rakyat senang harganya murah, tapi bagaimana dengan pengusahanya? Sebenarnya dengan begini negara di posisi dilematis," kata Hendrawan dalam diskusi mingguan bertajuk "Ketika Produk China Menyerbu" di Warung Daun, Jalan Cikini, Sabtu (19/12/2009).

Hendrawan mengatakan, pemerintah tidak mampu membuat peraturan yang konkret dalam menghadapi FTA ASEAN-China. Bahkan, saat ini pemerintah juga belum memiliki strategi dan arah yang jelas untuk melindungi industri dalam negeri. Padahal, penerapan FTA kurang dari tiga minggu lagi.

Karena itu, dia mendesak Menteri Perdagangan untuk membuat strategi yang jelas mencakup tahapan, urutan, dan kecepatan guna menghadapi FTA. "Yang terjadi sekarang kita terbirit-birit. Tolonglah Bu Menteri (Mendag) buat strategi yang jelas bagaimana tahapan, urutan, dan kecepatan kita dalam menghadapi ini. Ketika saatnya tiba, sekarang keteteran," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com