Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjanjian FTA Hancurkan Industri

Kompas.com - 28/12/2009, 06:49 WIB

Untuk itu, telah dibentuk Tim Bersama dalam mempersiapkan langkah untuk menghadapi FTA ASEAN-China yang dipimpin langsung oleh Menko Perekonomian dan melibatkan, antara lain, pemimpin Apindo dan Kadin Indonesia, serta Wakil Menteri Perdagangan, Deputi Menko Perekonomian Eddy Putra Irawady, dan pejabat departemen terkait.

Tim Bersama Persiapan FTA ASEAN-China bertujuan menerima keluhan, mendapatkan masukan dan/atau permohonan dukungan pelaku usaha dalam rangka memanfaatkan peluang usaha dari pelaku usaha dan asosiasi.

Kemudian, melakukan koordinasi interdepartemen dan menyiapkan langkah. Sejak ditetapkan pada 25 Desember 2009, tim ini telah menerima masukan dari empat asosiasi.

”Kami masih memberikan kesempatan ini sampai tanggal 3 Januari 2010. Sebelum masuk dalam rapat koordinasi pada 5 Januari 2010, masukan dari empat asosiasi langsung ditindaklanjuti,” papar Franky.

Aksi Tim Bersama berupa menanggulangi masalah, kasus per kasus, dan diharapkan ke depan tim ini diperkuat dan dipercepat tidak saja dalam menghadapi FTA ASEAN-China, tetapi juga dalam mengantisipasi segala hambatan dan mengawal optimalisasi pengamanan pasar domestik dan ekspor.

”Permasalahan persiapan FTA bukan saja masalah renegosiasi, tetapi juga masalah-masalah bisnis proses yang masih sering menimbulkan high cost economy, seperti regulasi yang kontradiktif dengan perkembangan dunia usaha. Kita perlu regulasi yang lebih prokonsumen dan pasar dalam negeri,” ungkap Franky.

Oleh karena itu, Apindo sebagai mitra pemerintah telah membentuk help desk untuk membantu pelaku usaha atau asosiasi yang ingin mendapatkan penjelasan tentang FTA. (OSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com