DENPASAR, KOMPAS.com — Kepala Kantor Wilayah IV Denpasar Gunawan Budi Santoso berjanji dan menjamin nasabah yang menjadi korban pembobolan rekening. Namun, korban harus menunggu sekitar 10 hari sampai 14 hari karena ada proses verifikasi.
"Kami masih menunggu laporan nasabah, yang kemungkinan, BCA terbanyak. Maklum, nasabahnya paling banyak," katanya. Namun, ia belum bisa membuka, anjungan tunai mandiri mana yang dijadikan lokasi aksi pelaku.
BCA di Bali memiliki sekitar 200 ATM tersebar dan terbanyak di Denpasar. Ia menambahkan bahwa pihaknya segera mengoreksi teknologi yang dipakai ATM di Bali. Ia mengatakan, pihaknya akan mendatangkan tim teknologi informasi dari pusat.
Selain itu, untuk kewaspadaan, Gunawan juga mengimbau kepada semua nasabah agar sering mengganti PIN dan sering cek saldo. "Ini demi keamanan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.