Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama Kagumi Jepang sejak Jadi Guru Sejarah

Kompas.com - 24/03/2010, 12:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari ini Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama menerima bintang tanda jasa "The Order of The Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon" dari Duta Besar Jepang Mr Kojiro Shiojiri di kediaman Kojiro, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (24/3/2010).

Jepang menganggap Jakob Oetama telah memberikan kontribusi besar bagi peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia serta mengembangkan budaya Jepang di Indonesia.

Siapa sangka, Jakob Oetama sendiri ternyata sudah sejak lama terkesan dengan Negeri Matahari Terbit itu. Bahkan, sebelum berprofesi sebagai seorang jurnalis. Kala itu, ketika Jakob Oetama masih berprofesi sebagai guru sejarah, Jepang adalah negara yang mengalami kemajuan yang sangat signifikan.

"Jepang menarik bagi saya ketika melihat Restorasi Meiji di mana Jepang mengirimkan anak-anak mudanya ke luar negeri, seperti ke Amerika, Jerman, dan negara maju lainnya untuk belajar. Dari situ maka tidak heran Jepang menjadi negara teknologi yang sangat maju," katanya di sela penganugerahan bintang jasa.

Menurut Jakob, dirinya terkesan karena Jepang tergolong negara Asia pertama yang maju pesat. Barulah diikuti oleh Singapura, China, dan India.

"Lalu, saya tertarik (Jepang) karena banyak rahasia besar yang bisa kita ikuti, yaitu kerja keras, kerja sama tim, saling memberi bantuan, loyal. Sebagai bangsa kuat, kelihatan betul pada masa peperangan, mereka tunjukkan kebersamaannya sebagai bangsa," ungkap pria yang akan berusia 79 tahun ini pada akhir September mendatang.

Menurut Jakob, semangat itulah yang perlu dipelajari Indonesia dari Jepang sehingga dia dan tim Kompas Gramedia sepakat untuk mempelajari budaya Jepang dan membaginya kepada publik Indonesia, termasuk menjalin berbagai kerja sama dengan kedutaan dan pers Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com