Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bercinta di Atas KA Parahyangan...

Kompas.com - 26/04/2010, 15:06 WIB

"Waktu itu niatnya cuman mau anter dia ke Gambir, tapi begitu saya liat gerbong kosong, wah, kayanya asik nih berduaan di gerbong," katanya lagi. Kata Anto, gerbong kosong memang biasa ditemui pada jam-jam dan hari-hari tertentu, di luar weekend dan libur panjang pastinya.

Akhirnya, meski tanpa tiket, seketika itu pula ia memutuskan untuk ikut mengantar Dita ke Bandung. Sudah menjadi rahasia umum, banyak kondektur pada zaman itu mau dibayar "di atas" alias tanpa tiket. Uang itu tentu masuk ke kantong mereka. "Begitu ada kondektur, langsung saya kasih salam tempel sambil bilang enggak punya tiket. Si kondektur langsung mengangguk tanda mengerti," ujar Anto.

"Wah, pokoknya indah sekali masa itu. Baru saja lewat Stasiun Jatinegara, enggak terasa sudah di Pasar Ciroyom. Ah, cepatnya. Tapi, pengalaman itu enggak bakal saya lupa. Di gerbong itu cuma ada saya dan dia, ha-ha-ha," tuturnya sambil tertawa.   

Kini, tak akan ada lagi orang yang memiliki kisah seperti Alvin dan Anto. KA Parahyangan segera menjadi kenangan. Kereta itu akan mengakhiri masa baktinya hari ini (Senin, 26 April 2010) pukul 16.15, setelah melayani jalur Jakarta-Bandung selama 39 tahun. Bye Parahyangan....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com