Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MNC Terbitkan Euro Bond

Kompas.com - 27/04/2010, 19:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) akan menerbitkan Euro Bond senilai 300-400 juta dolar AS untuk melunasi (refinancing) obligasi perseroan yang jatuh tempo pada September 2011 sebesar 143 juta dolar AS dan akan digunakan pinjaman modal kerja sebesar Rp200 miliar, dan investasi di beberapa TV lokal.

"Kita akan menerbitkan global bond, 300-400 juta dolar AS, rencananya akhir kuartal II atau awal kuartal III-2010," kata Direktur Utama MNCN Harry Tanoesoedibjo, di Jakarta, Selasa.

Selaku penjamin emisi, perseroan telah menunjuk Morgan Stanley dan Standard Chartered. Tenor yang diberlakukan atas surat utang ini, diperkirakan antara 5-7 tahun. "Tenor masih dikalkulasi lagi, namun sekitar itu. Obligasi ini akan tercatat di Bursa Singapura," jelasnya.

Sementara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) MNCN menyetujui pembagian dividen sebesar Rp7 per saham atas laba bersih pada periode buku 2009 sebesar Rp96,25 miliar.

Sepanjang triwulan I-2010, MNCN mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,01 triliun, naik 16 persen dibanding periode tahun sebelumnya Rp887 miliar. Perolehan pendapatan ini masih didukung oleh perolehan iklan perseroan dari stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).

Ia menjelaskan, pendapatan perseroan sebesar Rp1,01 triliun masih didominasi oleh pendapatan iklan, utamanya peningkatan revenue RCTI sebesar 37 persen (year on year/YoY). Demikian dengan TPI, yang menjadi salah satu anak usaha MNCN, pendapatan TPI naik 43 persen (YoY) akibat naiknya pemirsa selama 2009.

Laba usaha selama periode yang sama juga naik 105 persen, dari Rp139 miliar menjadi Rp285 miliar. EBITDA perseroan juga meningkat 82 persen menjadi Rp329 miliar, dari posisi tahun sebelumnya yang hanya Rp181 miliar.

Dengan demikian maka laba bersih perseroan tercatat Rp192 miliar, atau naik 191 persen dibanding posisi tahun 2009 sebesar Rp66 miliar.

Selama triwulan I-2010, perseroan juga telah mengkauisisi dua perusahaan berbasis online pc dan mobile games, yaitu Letang Game Ltd, serta perusahaan distribusi konten Grup MNC, InnoForm Media Pte. Ltd.

Sementara, untuk tahun 2010 perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp4,6 triliun, atau naik 21 persen dibanding posisi tahun sebelumnya. Dan laba diperkirakan dapat mencapai Rp700 miliar, seiring naiknya porsi belanja iklan oleh beberapa pihak di televisi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com