Dow Jones Turun karena Goldman Sachs

NEW YORK, KOMPAS.com — Dijadikannya Goldman Sachs sebagai target investigasi kriminal menyebabkan The Dow Jones Industrial Average kehilangan 159 poin atau 1,4 persen, pada perdagangan Jumat kemarin yang berakhir pada Sabtu (1/5/2010) subuh waktu Indonesia.

Meski demikian, Dow tetap bertengger di angka 11.008,61, di atas batas psikologis 11.000 poin. Indeks S&P 500 juga turun 20 poin atau 1,7 persen, sedangkan The Nasdaq kehilangan 51 poin atau 2 persen.

Nilai saham Goldman pun jatuh 10 persen, diikuti kejatuhan saham JPMorgan Chase (JPM, Fortune 500), Bank of America ( BAC, Fortune 500), dan Morgan Stanley (MS, Fortune 500). Selain saham sektor finansial, beberapa industri juga mengalami penurunan harga saham, seperti Boeing, Caterpillar, Hewlett-Packard, IBM, McDonald's, dan Microsoft.

Selain imbas negatif dari berita Goldman Sachs, para investor dunia juga terimbas kabar kondisi keuangan Yunani yang dikhawatirkan dapat memengaruhi perekonomian daratan Eropa. Uni Eropa pada Minggu besok dijadwalkan mengeluarkan pernyataan tentang rencana bantuan keuangan bagi Yunani.

Departemen Perdagangan Amerika juga sebenarnya melaporkan ekonomi tumbuh pada kuartal I-2010, pada akhir pekan lalu. Hal ini merupakan kuartal ketiga, di mana perekonomian Amerika tumbuh, dan itu merupakan sinyal positif dari membaiknya perekonomian pascakrisis keuangan global satu tahun silam.