Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andam, Sukes Rendang dalam Kemasan Cantik

Kompas.com - 16/05/2010, 16:45 WIB

Pemasaran Rendang Uni Farah kini mencakup wilayah Jabodetabek. Ada juga pesanan dari Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. Andam mengaku juga kerap mendapat pesanan dari konsumen yang ingin membawa produknya ini ke luar negeri, seperti Singapura, China, Prancis, Amerika, dan Belanda.

Sejak dua tahun lalu, ibu dua anak ini juga melayani paket rendang sekali makan khusus haji. Kini, Andam memproduksi aneka varian rendang, yakni rendang daging, paru, dan udang. Ada pula rendang kentang untuk kaum vegetarian.

Yakin dengan keistimewaan produknya, perempuan berusia 38 tahun ini berani mematok harga di atas rata-rata. Satu kemasan rendang berbobot 500 gram, ia hargai Rp 85.000. Adapun satu kemasan parsel toples kaca ia jual Rp 225.000-Rp 275.000.

Berkat inovasi rendang kemasannya, perempuan kelahiran Jakarta ini berhasil menjadi salah satu pemenang Penghargaan Wanita dan Wirausaha Femina 2009.

Andam memperoleh ketrampilan memasak rendang secara turun-temurun. Maklum, keluarganya yang asli Sumatera Barat memang sangat menggemari masakan yang satu ini kendati sudah lama menetap di Jakarta.

Meski awalnya iseng, ternyata bingkisannya mendapat respon bagus. Banyak permintaan yang datang sehingga dia memutuskan berbisnis rendang sejak enam tahun silam. Ibu dua anak ini memakai racikan warisan sang ibu. Bahkan, ia mempertahankan penggunaan kayu bakar sebagai ciri khas rendang kampung.

Dari hasil tabungannya, Andam mengeluarkan modal Rp 5 juta untuk membeli peralatan dan bahan baku. Ia pun menamakan usahanya Rendang Uni Farah, yang diambil dari nama putri pertamanya.

Di saat awal, pembelinya sebatas teman dan kenalan yang menyebarkan informasi lewat mulut ke mulut. Kemasan yang digunakan pun masih berupa kotak plastik untuk kue.

Ternyata kabar kekhasan rasa rendang Uni Farah terus tersebar. Beberapa bulan berselang, bertepatan dengan Ramadhan, ada yang meminta dibuatkan rendang untuk kebutuhan parsel. Andam lalu berkreasi dengan mengemasnya dalam toples kaca supaya terlihat elegan.

Beruntung ia punya latar pendidikan bidang desain. Makanya, ia bisa mendesain sendiri kertas label dan merek pada toples, termasuk mempercantik toples dengan hiasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com