Anny: Reformasi Birokrasi Paling Utama

JAKARTA, KOMPAS.com — Anny Ratnawati, Kamis (20/5/2010), hanya tersenyum merespons rentetan pertanyaan pewarta mengenai perasaannya setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memercayainya sebagai Wakil Menteri Keuangan.

"Saya masih menunggu, nanti ada direction (pengarahan) dari Presiden," katanya seusai menghadiri Rapat Paripurna DPR, di Jakarta, Kamis.

Doktor ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor itu mengaku akan mengutamakan reformasi birokrasi dalam program kerjanya bersama Agus Martowardojo yang dipercaya menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan yang baru. "Reformasi birokrasi, paling utama itu," ujarnya singkat.

Tak banyak bicara, Anny meninggalkan Gedung MPR/DPR kembali ke kantornya, Kementerian Keuangan. "Saya masih Direktur Anggaran Kementerian Keuangan hari ini, jadi lihat nanti, lihat nanti ya," katanya.

Tadi malam, Presiden menetapkan Agus Martowardojo sebagai menteri keuangan yang baru pengganti Sri Mulyani. Agus akan didampingi Anny Ratnawati dalam menentukan kebijakan keuangan. Mengenai terpilihnya Agus dan Anny, Sri Mulyani menyatakan optimistis keduanya mampu meneruskan tugas di Kementerian Keuangan.

"Kita optimistis, beliau punya reputasi baik, integritas yang baik," ujar Sri Mulyani seusai memaparkan kebijakan fiskal 2011 di Rapat Paripurna DPR, Kamis.