Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Jiwa Pertama untuk Lansia

Kompas.com - 15/07/2010, 20:01 WIB

KOMPAS.com - "Apakah Anda memiliki asuransi jiwa?" tanya Th. Wiryawan, Chief Marketing Officer PT Asuransi Cigna kepada Kompas Female. "Menurut Anda, mengapa seseorang memutuskan untuk memiliki polis asuransi jiwa? Tentu saja karena mereka ingin melindungi orang-orang di sekitar yang mereka sayangi. Untuk menjamin bahwa kehidupan orang-orang yang ditinggalkan tidak terbengkalai begitu Anda tiada," lanjutnya.

Selama ini, asuransi jiwa lebih ditujukan kepada mereka yang usianya produktif. Ini tidak hanya untuk menjamin keberhasilan program karena si pemegang polis berada di usia yang masih produktif dan mampu membayarkan polisnya untuk waktu yang cukup lama. Namun, bagaimana dengan mereka sudah melampaui usia lanjut? Selama ini lansia belum memiliki program asuransi. "Padahal, tentunya pasar di usia tersebut pun ingin memastikan bahwa orang-orang yang mereka kasihi memiliki perlindungan finansial juga," jelas Wiryawan.

Melihat adanya pasar ini, Cigna, perusahaan penyedia jasa asuransi jiwa, kesehatan, dan kecelakaan diri asal Amerika Serikat meluncurkan produk asuransi Cigna Second Life (CSL). CSL merupakan produk asuransi jiwa pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk lansia. Sebelumnya, Cigna sudah sudah meluncurkan produk ini di Korea, Taiwan, Selandia Baru, dan Thailand.

"Belajar dari pengalaman negara-negara lain, juga dengan melakukan riset konsumen, Cigna memutuskan meluncurkan produk untuk usia 55-80 tahun. Semua yang ingin ikut, pasti diterima, tanpa pemeriksaan kesehatan, asuransi jiwa, terlindungi seumur hidup. Dengan premi tetap dan terjangkau, santunan perlindungan yang bervariasi," jelas Wiryawan. "Harapannya, produk ini bisa membantu memberikan solusi bagi lansia di Indonesia, guna merencanakan perlindungan masa depan keluarganya."

Produk asuransi ini didukung oleh pasangan artis Rima Melati (71) dan Frans Tumbuan (71) sebagai dutanya yang mengatakan, "Dalam usia kami saat ini, kami tetap terus ingin produktif dan berkontribusi bagi keluarga. Biar pun saat ini, anak saya yang termuda telah berusia 35 tahun dan telah mapan, saya dan Frans tetap ingin terlibat dan berkontribusi aktif dalam kehidupan mereka. Minimal kami berdua tidak pernah ingin membebani mereka di saat kami hidup maupun nanti."

Untuk para pemegang polis, akan mendapatkan:
- Perlindungan seumur hidup.
- Garansi 100 persen premi kembali.
- Premi tetap, dengan pilihan santunan: a. Rp 50 juta, b. Rp 100 juta, c. Rp 75 juta, d. Rp 150 juta.
- Fasilitas tele-medical consultation.
- Kemudahan pengajuan klaim.

Ada pula ketentuan yang diajukan CSL:
- Apabila meninggal dunia karena kecelakaan dalam 2 tahun pertama kepesertaan, CSL akan membayarkan sebesar santunan sesuai dengan pilihan. Namun, bisa meninggal karena sakit dalam 2 tahun pertama, CSL hanya akan membayarkan total premi yang pernah dibayarkan.

- Apabila meninggal karena sebab apapun setelah 2 tahun, manfaat yang diberikan adalah mana yang lebih besar, Uang Pertanggungan santunan atau total premi.

Informasi lebih lanjut: (021) 5299 6000 atau www.cigna.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com