Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berasuransi dengan Bijak

Kompas.com - 26/07/2010, 13:36 WIB

KOMPAS.com - Apakah Anda saat ini telah membeli dan memiliki polis asuransi? Jenis asuransi apa yang telah Anda miliki tersebut? Apakah Anda telah membaca dan memahami kondisi dan persyaratan polis, sebelum Anda memutuskan untuk membelinya? Lantas bila Anda belum memahami benar, pertimbangan apakah yang membuat Anda membeli polis asuransi tersebut?

Saat ini sangat banyak nasabah pembeli produk asuransi, yang memutuskan untuk membeli dan memiliki polis asuransi bukan karena mereka telah menganalisa risiko dan membutuhkan perlindungan asuransi. Namun mereka membeli karena penawaran bertubi-tubi yang ditawarkan oleh sahabat, kolega, atau sanak saudara terdekat. Mereka membeli karena merasa tidak enak untuk menolak dan ingin segera mengakhiri "gangguan" penawaran yang menyita waktu dan perasaan tersebut. Akhirnya mereka membeli dan membayar polis yang sesungguhnya belum/tidak mereka butuhkan pada saat itu dan juga tidak mereka pahami.

Saran saya, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah produk apa pun, terlebih produk asuransi yang berisikan perjanjian tertulis dalam bentuk polis dan berbahasa hukum, serta ditulis dalam huruf kecil, sebaiknya Anda meminta "dummy" polis untuk Anda baca, pelajari, dan pahami. Anda sudah harus memahami kondisi dan persyaratan, risiko yang dijamin dan yang dikecualikan. Pastikan risiko yang Anda butuhkan terjamin dalam polis yang Anda beli.

Beberapa langkah yang layak Anda lalui sebelum membeli dan membayar polis asuransi Anda:

1. Analisa risiko yang Anda miliki dan hadapi, lalu sisihkan "budget" dana proteksi.
2. Hubungi perusahaan asuransi langsung, atau agen asuransi, atau pialang asuransi.
3. Minta penawaran dari minimal 2 sumber atas jenis polis asuransi yang Anda butuhkan.
4. Minta spesimen polis ("dummy" polis) dari jenis asuransi yang ditawarkan.
5. Minta penjelasan dari penjual dan pahami perbedaan dari masing-masing penawaran. Penjelasan sebaiknya memakai dan me-refer kepada dummy polis, sehingga apa yang diucapkan oleh penjual harus berdasarkan polis. Kadang janji penjual terlalu manis dan tidak sesuai dengan kontrak polisnya.
6. Ingat premi murah belum tentu yang terbaik, pasti ada penyebabnya. Mungkin luas jaminannya berbeda dan perusahaan asuransi yang menawarkan berbeda kelas dan reputasinya.
7. Minta waktu sekitar 2 minggu dan pahami sendiri dengan membaca langsung dari spesimen yang telah Anda miliki.
8. Bila Anda sudah paham benar dan meyakini pilihan Anda, silakan melangkah dan hubungi penjual.

Selamat melindungi diri Anda dari berbagai risiko yang mengancam, selamat berasuransi dengan bijak.

(Freddy Pieloor, Financial Planner/Majalah Chic)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Whats New
    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Whats New
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Whats New
    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

    Whats New
    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

    Whats New
    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Rilis
    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Whats New
    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Whats New
    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

    Earn Smart
    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Whats New
    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Whats New
    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Whats New
    Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Whats New
    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com