Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Bank Tawarkan Produk Berbunga Manis

Kompas.com - 06/08/2010, 07:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengejar target perolehan dana pihak ketiga (DPK), perbankan gencar menawarkan deposito berbunga menarik.

Contohnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk. Tahun ini, CIMB Niaga menargetkan mampu menggenjot pertumbuhan DPK hingga 23 persen menjadi Rp 106,02 triliun. Salah satu caranya dengan meluncurkan Deposito X-tra.

Deposito ini merupakan deposito berjangka dalam rupiah yang memiliki tenor 3,6, dan 12 bulan. Nasabah akan mendapatkan bunga 7 persen per tahun jika menempatkan dananya di Deposito X-tra. Selain itu, nasabah bebas memilih nilai dana yang ditempatkan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Wakil Direktur Utama CIMB Niaga James Rompas mengatakan, di Deposito X-tra nasabah bisa mengambil bunganya di awal. Menururtdia, peluncuran deposito ini merupakan salah satu strategi CIMB Niaga untuk mempertahankan pangsa pasar deposito CIMB Niaga di Indonesia.

Menurut James, selain bisa memupuk loyalitas nasabah, produk ini juga menjadi sarana untuk menarik nasabah baru. "Sisi kompetitif lainnya, deposito ini bisa digunakan sebagai jaminan kredit," kata James, Kamis (5/8/2010).

Hingga akhir tahun, CIMB Niaga berharap bisa mengumpulkan dana Rp 1 triliun dari Deposito X-tra ini. Hingga Mei 2010, CIMB Niaga mencatat perolehan DPK sebesar Rp 99,4 triliun.

Saat ini, 56 persen DPK CIMB Niaga berasal dari dana mahal (deposito) dan 44 persen dari dana murah (tabungan dan giro). "Ke depan, kami berencana menyeimbangkan komposisi dana ini masing-masing menjadi 50 persen," pungkasnya.

Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart) juga memiliki produk tabungan yang dikawinkan dengan deposito bernama E-saver, dengan setoran awal minimal Rp 10 juta. Stanchart memberikan bunga sekitar 9 persen per tahun pada produk ini ketika meluncur di tahun 2009.

General Manager Wealth Management Stanchart Indonesia Lanny Hendra enggan menyebut berapa persen bunga E-saver yang diperoleh nasabah saat ini. "Bunga yang kami berikan cukup menarik," tutur Lanny.

Yang jelas, nasabah mendapatkan berbagai kemudahan transaksi elektronik, seperti transfer, e-buy, maupun phone banking. Produk ini sengaja tidak dilengkapi dengan kartu ATM agar nasabah tidak konsumtif. (Roy Franedya, Andri Indradie/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com