Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meretas Jiwa "Entrepreneur" TKI Hongkong

Kompas.com - 16/08/2010, 07:41 WIB

Kepala BBPT Kemennakertrans RI Nora Ekaliana mengatakan, penyuluhan dan pelatihan kewirausahaan ini merupakan pilot project yang dilaksanakan sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Kemennakrtrans 2010-2014. Tujuannya untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, termasuk para TKI.

”Ini adalah tindak lanjut dari gagasan Ir Ciputra dengan Mennakretrans untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan pada masyarakat guna menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarga. Ini wujud kerja sama kami dengan Yayasan Ciputra Pelatihan Entrepreneurs,” kata Nora.

Antonius mengatakan, setelah Hongkong, penyuluhan dan pelatihan kewirausahaan ini akan terus digulirkan kepada TKI yang berada di negara lain, seperti Singapura dan Taiwan.

Konsul Jenderal RI Hongkong Ferry Adamhar sangat menyambut baik program ini. ”Para TKI bukanlah komoditas, tetapi mereka adalah aset bangsa. Misi dan visi kami sudah sama, yakni agar mereka pergi dan pulang berubah dalam hidup dan kesejahteraan lebih baik. Mereka pulang bukan untuk kembali menjadi tenaga kerja, tetapi menjadi pengusaha dan tidak akan balik lagi ke sini,” kata Ferry.

Tekad TKI Hongkong untuk berubah itulah menjadi kepedulian Ciputra yang dikenal sebagai Bapak Entrepreneur Indonesia. Kepedulian itu terlihat dari pesan singkat melalui saluran telepon seluler yang disampaikan pengusaha sukses yang biasa disapa Pak Ci ini sesaat sebelum rombongan kami yang dipimpin Nora dan Antonius dari Jakarta menuju ke Hongkong.

Isi pesannya, ”Selamat jalan ke Hongkong. Saya berharap, sebagian dari mereka dapat menjadi entrepreneur saat mereka kembali ke Indonesia. Merekalah yang memberi inspirasi dan motivasi utama saya untuk mengembangkan entrepreneur di Indonesia.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com