Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Dahlan Iskan Diomeli Istri...

Kompas.com - 25/08/2010, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan menyempatkan diri untuk curhat ketika menyampaikan sambutannya di acara penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dan PT Angkasa Pura II, Rabu (25/8/2010) di Kementerian Negara BUMN. Hal itu terkait pengelolaan sistem pasokan ketenagalistrikan yang andal di 12 bandara.

Dahlan mengaku dimarahi istrinya saat lampu Bandara Soekarno-Hatta padam pada tanggal 6 Agustus lalu. "Waktu listrik mati, istri saya di sana. Jadi, saya tahu listrik mati di bandara itu dari dia. Saya diomelin dia," ujarnya diikuti tawa hadirin di ruang acara.

Istrinya mengaku malu setengah mati karena semua orang mengecam PLN yang memang dikenal sebagai pengelola listrik nasional. Padahal, khusus di bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, listrik dikelola sendiri oleh PT Angkasa Pura II.

"Katanya muka saya habis, semua orang ngomelin PLN. Dia sangat tersiksa hari itu," kata Dahlan.

Setelah menerima kabar dari istrinya, Dahlan mengaku langsung dihubungi Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Dia pun segera berpikir untuk menggelar kerja sama dengan Angkasa Pura II dalam hal pengelolaan listrik bandara.

"Toh kalau listrik mati, yang jelek PLN. Jadi kalau mati, ya sekalian jelek nama PLN. Jadi kami lakukan sesuai dengan harapan menteri," katanya.

Maka dari itu, PLN pun segera menindaklanjuti harapan kementerian untuk bersinergi dengan Angkasa Pura II. Dahlan pun mengaku sangat terharu ketika mengetahui Angkasa Pura II cukup responsif menanggapi tawaran kerja sama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com