Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inalum Raih Laba 101 Juta Dollar AS

Kompas.com - 31/08/2010, 09:29 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — PT Inalum, yang memproduksi ingot (timah batangan), meraih laba bersih pada 2009 sebesar 101 juta dollar AS dan diharapkan tahun ini akan meraup laba lebih besar seiring kian meningkatnya harga di pasar dunia.

"Keuntungan yang diperoleh itu tidak terlepas dari stabilnya produksi, operasional yang baik dan lancar dikarenakan tingginya permukaan air Danau Toba pada level 904 meter dari permukaan laut," ungkap Direktur Umum dan SDM PT Inalum, Ir Nasril Kamaruddin, di Medan, Senin (30/8/2010) malam.

Seusai acara buka puasa bersama dengan jajaran pers di Sumatera Utara, yang juga dihadiri para direksi perusahaan patungan Indonesia-Jepang itu, Nasril mengutarakan keyakinannya PT Inalum akan berkembang lebih baik.

Pada 2009 produksi perusahaan peleburan timah yang berlokasi di Tanjung Gading, Kabupaten Batubara, tersebut mencapai 256.000 ton dan tahun ini telah direncanakan pencapaian produksi 254.000 ton.

Menyinggung akan berakhirnya kerja sama Indonesia-Jepang pada 2013, pihak manajemen PT Inalum menyatakan perusahaan akan tetap eksis.

Perusahaan yang telah berdiri sejak 35 tahun lalu itu, menurut Nasril, selama ini juga memberikan perhatian yang cukup besar terhadap warga di beberapa kabupaten melalui program pemberdayaan masyarakat.

Bantuan kegiatan kemasyarakatan yang diberikan perusahaan itu di antaranya perbaikan sejumlah rumah sekolah, rumah ibadah, kesehatan, beasiswa, peralatan pedagogik, pemberdayaan nelayan, dan modal bergulir untuk usaha kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com