Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Luwak Jadi Buruan Pemudik

Kompas.com - 17/09/2010, 02:16 WIB

LIWA, KOMPAS.com - Kopi luwak Lampung Barat diburu pemudik untuk oleh-oleh sehingga omzet pengusaha setempat meningkat pada masa mudik Lebaran tahun ini.

"Omzet pada masa mudik tahun ini meningkat karena pemudik telah mengetahui tempat pembelian kopi luwak di sini," kata M Sapri (41), pengusaha kopi luwak di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, sekitar 278 km dari Bandarlampung, Kamis (16/9/2010).

Pemudik memburu kopi luwak, karena mereka meyakini kopi luwak berkahsiat sehingga kopi luwak menjadi buah tangan yang istimewa.

Dia mengakui, semakin luasnya informasi akan kopi luwak di media, kopi luwak yang berasal dari Lampung Barat semakin naik kelas. "Artinya, semua kalangan dapat menikmati kopi ini," katanya menandaskan.

Bahkan, belasan stasiun TV dari luar negeri datang untuk meliput proses pembuatan kopi luwak dari Lampung Barat.

"Ya, meskipun beberapa waktu lalu kopi luwak sempat dijadikan kopi kotoran. Kini, justru kebalikannya, kopi ini diburu dengan harga yang mahal, bahkan harganya mencapai Rp 750 ribu per kilogram." katanya.

Melihat pasar penjulan kopi luwak semakin berkembang, kata Sapri, pengusaha kopi luwak dituntut untuk dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produknya sehingga omzetnya semakin meningkat.

Namun sayangnya, Sapri tidak menjelaskan besar persentase kenaikan omzetnya. Dia hanya menyebutkan rata-rata pemudik membeli dengan ukuran kemasan sedang dengan harga Rp 200 ribu per bungkus.

"Selain ukuran besar dan sedang, penjual kopi bubuk luwak menyediakan harga yang ekonomis hanya Rp 35 ribu per bungkus," katanya tanpa memerinci jumlah, baik kemasan ukuran besar, sedang, maupun kopi bubuk luwak dengan harga ekonomis.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, Khairul Anwar, mengatakan industri kopi luwak di Lampung Barat semakin berkembang.

"Usaha kopi luwak di sini semakin berkembang, terbukti dengan semakin meningkatnya produksi kopi pengusaha tersebut. Selain itu, permintaan pasar kopi luwak semakin memberikan peluang usaha bagi masyarakat," kata dia.

Khairul berharap pengusaha kopi luwak dapat menjaga kualitas dan mutu kopi luwak sehingga menjadikan Lampung Barat daerah penghasil kopi luwak terbaik di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com