Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Sebut JK Sahabat di Munas Kadin

Kompas.com - 24/09/2010, 11:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Munas Kadin VI di Jakarta Convention Center, Jumat (24/9/2010). Pada awal sambutannya, SBY sempat menyapa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai sahabat. Kontan, sapaan ini menuai tepuk tangan dari hadirin yang datang.

"Yang saya hormati sahabat saya, Pak JK," sapa SBY kepada JK.

Ada sekitar tiga kali, SBY menyebut nama JK dalam sambutannya. Dua sapaan terakhir terdengar ketika SBY menyampaikan capaian pemerintah dalam meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia selama masa pemerintahannya.

"Tahun 2004, waktu saya jalankan pemerintahan bersama Pak JK, income per kapita waktu itu 1.148 dollar AS per kepala per tahun. Sensus terakhir, Pak JK, sudah mencapai 2.963 dollar AS atau hampir dekati 3.000 dollar AS," katanya.

SBY pun mengatakan, sensus terakhir juga menyebutkan bahwa sekitar 30 persen penduduk Indonesia sudah memiliki pendapatan per kapita sebesar 5.356 dollar AS. Menurut dia, dengan data ini, daya beli masyarakat makin meningkat.

"Pasar kita makin besar yang apabila kita pandai-pandai memanfaatkannya dengan ekonomi yang baik, maka baik untuk perkembangan ekonomi dalam negeri," tandasnya.

Pembukaan Munas Kadin VI ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden  didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Ketua Umum Kadin Adi Putra Tahir, Ketua Penyelenggara Munas Kadin VI Haryadi Sukamdani, dan Ketua Pelaksana Munas Anindya Bakrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Whats New
    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Whats New
    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Whats New
    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Whats New
    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Whats New
    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Rilis
    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Whats New
    Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

    Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

    Whats New
    Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

    Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

    Whats New
    IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

    IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

    Whats New
    Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

    Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

    Whats New
    Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

    Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com