Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sega Macan Bakal Saingi Nasi Kucing

Kompas.com - 11/10/2010, 08:55 WIB

KOMPAS.com - Mahasiswa di Yogyakarta menyukai sega macan (nasi macan) rasa nasi bakar yang saat ini sedang "naik daun" di pasaran kuliner kota ini.

"Sega macan dikemas dalam bentuk dan rasa yang berbeda dibanding nasi pada umumnya, dan menonjolkan rasa pedas yang dipadu dengan sayur yang membangkitkan selera makan," kata pengelola kedai Sega Macan di jalan Selokan Mataram Sleman, Nasrruhman, di Yogyakarta.

Ia mengatakan sega macan memiliki rasa khas yaitu rasa nasi bakar yang harum dari daun kemangi. "Perpaduan rasa dan aroma ini membuat siapa pun selalu ingin menikmati sega macan," katanya.

Menurut dia, nama sega macan yang ia gunakan bukan karena lauknya dari daging macan, tetapi hanya nama sensasional untuk membuat gebrakan di pasaran kuliner Yogyakarta.

"Kami hanya ingin membuat gebrakan dengan nama sega macan, sesuatu yang unik dan aneh didengar, begitu pula rasanya, juga lain dari pada yang lain," katanya.

Selama ini, kata Nasrruhman, di Yogyakarta sudah dikenal dengan nama sega kucing, yang juga banyak digemari kalangan mahasiswa. "Oleh karena itu, dengan sega macan kami ingin menyajikan menu yang berbeda dari segi penamaan dan cita rasa," katanya.

Ia mengatakan sega macan berbeda dengan sega kucing, mulai dari porsi serta lauk hingga sayur pelengkapnya. "Sega macan porsinya tiga kali lipat dari sega kucing, dan tidak hanya dilengkapi dengan sambal teri, tetapi ada lainnya," katanya.

Nasrruhman mengatakan sega macan disajikan dalam kedaan hangat. "Ada sambal teri, serta sayur tumis yang melengkapi sego macan," katanya.

Menurut dia, sega macan dibuat dengan cara dibakar dengan campuran daun kemangi, dan dibungkus dengan daun pisang.

"Sejak kami berjualan sega macan, pasar kami memang kalangan masyarakat menengah ke bawah khususnya mahasiswa, dan harga per porsi Rp 4.000," katanya.

Nasrruhman mengatakan dirinya membuka kedai sega macan pada 2007. "Kami telah memperluas pasar dengan membuka cabang di beberapa tempat di kota Yogyakarta," katanya.

Menurut dia, setiap harinya jumlah pengunjung ke kedainya cukup banyak. "Pendapatan kami dari menjual sega macan antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

    Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

    Whats New
    Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

    Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

    Spend Smart
    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Whats New
    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Earn Smart
    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Whats New
    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Whats New
    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Whats New
    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Whats New
    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Whats New
    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Whats New
    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    Whats New
    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com