Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KompasKarier, Bukan Hanya Cari Kerja

Kompas.com - 13/10/2010, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring dengan berjalannya pembangunan, kebutuhan akan tenaga kerja pun meningkat pesat. Meski setiap tahun ribuan fresh graduate (lulusan baru) siap terjun dalam dunia kerja, tetapi tidak semua cocok dengan lapangan pekerjaan yang ada. Maka dari itu, kebutuhan akan pekerjaan dan kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja yang tepat menjadi dua hal yang terkait erat. 

Menyadari hal tersebut, Kompas Gramedia menyelenggarakan Kompas Karier Fair 2010 (KKF) untuk mempertemukan calon pekerja dengan pekerjaan yang tepat. Acara yang dibuka untuk umum ini akan terselenggara pada hari Jumat dan Sabtu, 15-16 Oktober 2010 di JITEC Mangga Dua Square lantai 8, pukul 09.00-17.00 WIB.

Berbeda dari acara job fair yang pernah ada, selain mempertemukan calon pekerja dengan perusahaan yang sesuai, KKF juga menghadirkan enam orang “Pemain Muda Industri” atau “Young Contributors” yang akan membagikan pengalaman serta kiat suksesnya dalam berkarier kepada para pengunjung.

Mereka adalah Andy Djiwandono (Axis), Vera Makki (Unilever), Michael Tampi (Bank OCBC NISP), Ario Pratomo (Etihad/Ceva), Kevin Mintaraga (Magnivate), dan Doni Priliandi (mewakili Consulting). Tidak hanya sekadar bercerita tentang perjalanan kariernya, mereka juga terbuka untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari pengunjung sekalian.

Yang pasti menarik dalam penyelenggaraan kali ini adalah penerapan wawancara digital melalui teknologi yang disebut bank of interview (BOI). Teknologi ini untuk pertama kalinya dilakukan di Indonesia pada kegiatan job fair. Teknologi BOI memungkinkan perusahaan untuk melakukan wawancara sesingkat dan seefektif mungkin, mengingat banyaknya peserta yang akan menghadiri kegiatan job fair ini. Solusi ini ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan tertentu, yang wawancaranya dapat dilakukan secara digital.

Layaknya proses wawancara, calon karyawan akan “menghadapi” sejumlah pewawancara. Hanya saja, pada wawancara menggunakan BOI ini, mereka tidak berhadapan dengan orang, tetapi tiga buah layar televisi kamera yang menayangkan pewawancara. Sebelum dilakukan wawancara, juga ada tutorial yang mudah dipahami. Proses wawancara akan dimulai ketika calon karyawan sudah memahami kerja BOI. Wawancara akan direkam dan hasilnya disimpan dalam bank of interview.

Wawancara digital ini lebih praktis dan perusahaan-perusahaan yang memanfaatkannya dalam memperoleh arsip digital yang dapat dimanfaatkan di kemudian hari.

Demi kemudahan, pengunjung sangat dianjurkan untuk mengisi CV melalui situs Kompaskarier.com. Dengan demikian, pencari kerja tak perlu lagi repot-repot mengisi CV di lokasi KKF 2010 dan dapat memfokuskan diri memilih perusahaan yang dituju.

KKF 2010 diselenggarakan dan didukung penuh oleh Harian Kompas dan Kompas.com, sebagai salah satu sumber utama bagi mereka yang hendak mengembangkan kariernya, yaitu melalui Kompas Karier yang hadir setiap hari Sabtu. Kini, layanan ini dilengkapi juga dengan KompasKarier.com yang menerapkan matching technology (teknologi pencocokan) yang memudahkan, baik pencari kerja maupun perusahaan yang membutuhkan. Untuk informasi lebih lanjut, klik di KompasKarier.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com