JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Anda yang belum mendapatkan pekerjaan atau merasa tidak puas dengan pekerjaan Anda saat ini, tidak ada salahnya jika mengunjungi Kompas Karier Fair 2010 atau KKF 2010 yang diselenggarakan di JITEC Mangga Dua, Jakarta, 15-16 Oktober pukul 09.00-17.00.
Dalam pameran pencarian kerja tersebut, pengunjung dapat bertemu langsung dengan pihak perusahaan yang membuka lowongan. Sekitar 60 perusahaan dari berbagai bidang usaha, seperti media, retail, perbankan, telekomunikasi, dan lainnya akan menyambut pengunjung KKF 2010.
Hanya dengan harga tiket Rp 25.000, selain memperoleh informasi lowongan kerja, pengunjung KKF 2010 akan mendapat pengetahuan baru mengenai pemahaman dunia dan pengembangan karier.
"Akan ada talkshow mengenai pemahaman dunia kerja dan pengembangan karier karena, menurut kami, karier bukan hanya sekadar pekerjaan," ujar Job Portal Supervisor KompasKarier.com, Sigit Budiprakarsa, sebagai pelaksana.
Menurut Budi, sekitar 15.000 orang ditargetkan akan mengunjungi pameran kerja pertama yang digelar KompasKarier.com tersebut. Sasaran pengunjung mulai dari fresh graduate hingga pencari kerja posisi tertinggi sekelas manajer.
Selain menggelar talkshow yang menghadirkan pembicara yang merupakan pemain muda di industri, KKF 2010 akan dibanjiri hadiah untuk para pengunjung. "Pastinya nanti akan ada hadiah-hadiah dan games-games menarik," katanya.
Menurut Sigit, pengunjung KKF 2010 tidak perlu repot-repot membawa curicullum vitae (CV) dan berkas lainnya. Pengunjung cukup membawa CV dan dokumen pendukung dalam bentuk soft copy.
"Untuk memudahkan dalam melamar, sebaiknya upload resume di lokasi yang kami sediakan. Enggak perlu bawa CV, amplop, tetapi cukup datang bawa flashdisk dan bisa daftar," ujarnya.
Untuk lebih mudah lagi dalam mendaftar kerja di KKF, Sigit menyarankan agar pengunjung sebelumnya telah mendaftar di KompasKarier.com. Jika pengunjung pada KKF 2010 ini melebihi target, maka kata Sigit, KompasKarier.com akan mengadakan KKF di sejumlah universitas.
"Pasti nanti ke depan, target selanjutnya kami ke kampus-kampus," katanya. Tertarik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.