Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Indofood Naik Tipis

Kompas.com - 30/10/2010, 03:09 WIB

Jakarta, Kompas - PT Indofood Sukses Makmur Tbk hanya mencatat nilai penjualan sebesar Rp 28,31 triliun sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2010. Penjualan sebesar ini hanya meningkat sedikit dibandingkan periode yang sama tahun 2009 Rp 28,2 triliun.

Namun, sekalipun penjualannya relatif stagnan, Indofood memperoleh laba bersih pada sembilan bulan pertama tahun 2010, yaitu Rp 2,25 triliun. Melonjak 42,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 1,21 triliun.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim, Jumat (29/10) di Jakarta, mengatakan, di satu sisi penjualan perseroan yang disumbang grup produk konsumen bermerek (CBP) meningkat. Namun, di sisi lain, sumbangan dari penjualan Grup Bogasari dan Agribisnis turun, yang masing-masing disebabkan penurunan harga jual tepung terigu dan minyak kelapa sawit mentah (CPO).

Grup CBP memberikan kontribusi 47 persen terhadap total penjualan Indofood atau naik dari porsi sebelumnya 43 persen. Peningkatan ini didorong oleh volume penjualan di seluruh divisi dan kenaikan harga jual rata- rata produk CBP.

Sedangkan Grup Bogasari memberikan kontribusi sebesar 26 persen terhadap penjualan bersih Indofood atau turun dari 29 persen yang terutama disebabkan merosotnya harga jual tepung terigu. Adapun kontribusi dari Grup Agribisnis dan Distribusi relatif tidak mengalami perubahan, masing-masing menyumbang 19 dan 8 persen terhadap total penjualan Indofood.

Menurut Anthoni, yang lebih menggembirakan bagi perseroan adalah peningkatan laba inti (core profit) sebesar 83 persen atau dari Rp 1,21 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun 2009 menjadi Rp 2,22 triliun periode yang sama tahun 2010.

Peningkatan laba inti ini dipengaruhi rendahnya laba selisih kurs yang dicatat pada laba bersih. Laba selisih kurs biasanya tidak dicatat sebagai laba inti perusahaan karena bukan dihasilkan dari kinerja operasional.

”Core profit yang mencerminkan kinerja operasional memperlihatkan kinerja kami yang kuat. Untuk sisa tahun ini dan tahun mendatang, prospek pertumbuhan kinerja kami masih cukup kuat,” kata Anthoni. (rei)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com