JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana merelokasi anggaran kementerian sebesar Rp 15 miliar untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Mentawai. Hal itu dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, saat berkunjung ke Mentawai, Rabu (3/11/2010).
Berdasarkan data sementara KKP, kerugian di desa nelayan pada empat kecamatan di Kepulauan Mentawai (Kecamatan Sipora, Pagai Utara, Sikakap, dan Pagai Selatan) diperkirakan mencapai Rp 46,36 miliar.
Adapun Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sikakap juga mengalami kerusakan karena terendam air dengan ketinggian 1,5 meter. Namun, PPP Sikakap saat ini masih dapat difungsikan sebagai dermaga pendukung dan area penyimpanan bantuan dari Padang.
"Kami sudah memetakan lokasi-lokasi lain yang punya potensi besar terkena tsunami, dan berharap dapat segera bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasinya," ujar Fadel.
Fadel mengemukakan, pihaknya bersama dengan Institut Penelitian Pelabuhan dan Bandar Udara (PARI), Akita University dan Saitama University dari Jepang akan melakukan pemetaan kondisi daerah bencana, tanggal 5-9 November 2010. Tim gabungan ini diharapkan menyusun rekomendasi rehabilitasi pasca tsunami.
Tahun 2011, KKP akan merelokasi anggaran dari program rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang (COREMAP) sebesar Rp 5 miliar untuk membantu pemulihan kegiatan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan di Mentawai.
Selain itu, relokasi anggaran KKP sebesar Rp 10 miliar untuk rehabilitasi PPP Sikakap, rumah nelayan tahan bencana, penyediaan kapal nelayan, serta karamba jaring apung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.