Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taperum Bisa Himpun Rp 80 Triliun

Kompas.com - 09/11/2010, 11:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengklaim bisa menghimpun dana perumahan dari masyarakat hingga Rp 80 triliun melalui Tabungan Perumahan (taperum). Dengan dana ini, pemerintah optimis bisa membuat taperum sebagai sumber dana likuiditas untuk mengatasi permasalahan mismatch (ketidakcocokan) dalam pembiayaan perumahan.

"Dari segi permintaan kami telah mejawab atas kekurangan kami pada masa lalu yaitu dengan menyediakan likuiditas murah dan  berjangka panjang sebagai solusi mismatch masyarakat yang membutuhkan dana murah dan jangka panjang sementara bank hanya bisa memberikan dana jangka pendek dan mahal," ujar Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, Selasa (9/11/2010), di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Pemerintah mengaku sudah memberikan dana likuiditas sebesar Rp 21 triliun yang membuat penghematan APBN karena tidak lagi jadi belanja dan subsidi tetapi dimasukkan ke dalam pembiayaan. "Kalau dikapitalisasikan selama 10 tahun itu, taperum bisa mencapai Rp 48-61 triliun," ucap Suharso.

Kalau diakulmulasikan dengan tabungan wajib perumahan bagi TNI dan PNS, lanjut Suharso, dananya akan bergulir lebih besar mencapai Rp 70-80 triliun. "Semoga fasilitas likuiditas melalui wajib tabungan ini bisa menampung ketersisaan dana murah itu lewat perumahan dan pemukiman," ucap Suharso. (Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com