Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Akibat Penyakit Ikan Rp 1 T

Kompas.com - 30/11/2010, 07:57 WIB

SERANG, KOMPAS.com - Serangan penyakit saat ini menjadi momok yang menghancurkan usaha perikanan budidaya di Tanah Air. Kerugian akibat penyakit ikan dalam kurun tiga tahun terakhir, yakni periode tahun 2007-2009, mencapai Rp 1 triliun.

Guna pengendalian hama dan penyakit ikan, pemerintah, Senin (29/11/2010) di Serang, Provinsi Banten, meresmikan Loka Penyidikan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LPPIL). Loka dibangun dengan total biaya Rp 17,62 miliar.

Setiap tahun, kerugian budidaya udang windu akibat serangan penyakit bercak putih viral (WSSV) sebesar Rp 150 miliar.

Sementara itu, serangan virus myo (IMNV) yang mematikan udang pada tahun 2009 menimbulkan kerugian Rp 300 miliar. Kematian 3.400 ton ikan mas di Haranggaol, Sumatera Utara, bernilai Rp 34 miliar.

”Penyakit ikan menjadi momok yang meresahkan usaha budidaya ikan. Loka ini diharapkan mengendalikan penyakit serta penyidikan penyakit ikan,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Ketut Sugama, kemarin.

Loka tersebut terdiri atas laboratorium level 3 atau rujukan nasional yang berfungsi melakukan analisis kualitas air dan tanah, parasitologi, mikologi, bakteriologi, histopatologi, biologi molekuler, serta produksi vaksin dan imunologi.

Beberapa negara yang memiliki rumah sakit ikan antara lain Amerika Serikat dan Jepang.

Secara terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Tangerang mengemukakan, pembudidaya ikan diharapkan memanfaatkan layanan dari LPPIL apabila menemukan gejala penyakit atau serangan virus di tambak dan lokasi budidaya serta memperoleh informasi penyakit, tata cara penyembuhan, dan obat-obatan.

Berdasarkan data KKP, serangan virus dan penyakit ikan umumnya terjadi pada komoditas utama perikanan budidaya air laut, seperti kerapu kakap, ataupun budidaya air tawar, seperti udang, nila, mas, dan lele.

LPPIL juga diharapkan berperan sebagai pusat jejaring laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan secara nasional dan internasional agar penanganan dan pengendalian serangan penyakit dapat lebih efektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Whats New
9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

Work Smart
BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

Whats New
Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Whats New
Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Whats New
Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Whats New
Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Whats New
Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Whats New
PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Whats New
Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com