Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo hanya mencacat jumlah kunjungan wisatawan berdasarkan obyek wisata dan tingkat inap hotel. Hingga Oktober 2010, sebanyak 718.521 wisatawan domestik dan 22.583 wisatawan asing berkunjung ke Solo. Tingkat inap hotel hingga bulan Juni 2010 mencapai 528.937 orang. Tahun 2009, tercacat 1.054.283 wisatawan domestik dan 26.047 wisatawan asing berkunjung ke Solo.
Sayangnya, potensi ini belum tersinergi dengan baik sehingga industri kreatif sebagai penopang ekonomi masyarakat pun belum terlihat dan dirasakan semua kelompok masyarakat.
Peneliti dari PPMB UMS Anton Agus Setiawan mengungkapkan, dalam setahun sebenarnya ada 100 pertunjukan di
”Padahal, potensi ini bisa dimanfaatkan menjadi paket wisata yang menggabungkan seni pertunjukan dan pameran produk dalam sebuah kegiatan wisata di hotel,” kata Agus.
Pemerintah Kota Solo juga belum memiliki rencana induk pengembangan industri kreatif, belum ada formulasi pas dari sektor perbankan untuk pembiayaan industri kreatif, dan sering terjadinya salah komunikasi antara pelaku industri pariwisata dan seniman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Solo Slamet mengatakan, rencana induk industri kreatif mulai disusun pada 2011. Pihaknya akan menjalin kerja sama dengan daerah lain untuk mendongkrak industri kreatif di Solo.