Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Sindikasi untuk PLN Rp 1,067 Triliun

Kompas.com - 28/12/2010, 04:39 WIB

Jakarta, Kompas - Bank Rakyat Indonesia, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Central Asia menyalurkan kredit sindikasi kepada PT PLN untuk mendanai proyek transmisi sebesar Rp 1,067 triliun.

Dalam kredit sindikasi tersebut, masing-masing bank BUMN mengucurkan kredit sebesar Rp 266,9 miliar.

Proyek transmisi berupa Gardu induk gas insulated switchgear and underground cable di Pulau Jawa itu terkait percepatan pembangunan pembangkit 10.000 megawatt (MW) dalam fast track program (FTP) tahap I.

Dalam sambutannya seusai penandatanganan kredit di kantor pusat PLN, Jakarta, Senin (27/12), Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan, program ini bisa menghemat Rp 3 triliun. Pasalnya, energi bahan bakar minyak yang selama ini digunakan bisa diganti dengan batu bara yang lebih murah.

Dahlan menyebutkan, selama ini PLN sudah memiliki pembangkit listrik 1.000 MW di Semarang, Jawa Tengah. Namun, sejak selesai dibangun dua tahun lalu, tidak bisa dioperasikan akibat belum ada pipa gas.

”Makanya, kita akan kirim dari Rembang sebesar 600 MW dan menambah trafo baru di Ungaran yang menghasilkan 400 MW. Ini saja sudah menghemat Rp 1 triliun per tahun,” katanya.

Langkah lain yang akan dilakukan PLN terkait FTP I di antaranya penambahan trafo di Gandul, Cirebon, dan Bekasi. ”Penghematan bisa dilakukan mulai pertengahan tahun 2011,” ujar Dahlan,

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, pemerintah memberikan garansi atas pinjaman PLN kepada bank karena ada potensi penghematan Rp 3 triliun. ”Tanpa penghematan, kami tidak akan memberikan garansi,” katanya.

Oleh karena itu, tambah Rahmat, tidak ada alasan bagi PLN untuk tidak menepati janji dalam proyek 10.000 MW karena pembiayaan sudah tersedia.

Seusai acara, Dahlan yang ditanya mengenai kenaikan harga minyak dunia hingga 100 dollar AS per barrel terlihat terkejut. ”Masa setinggi itu? Tetapi, kalau memang segitu, tepat kan, kita mulai ganti. Tetapi, ya tidak bisa besok langsung karena menunggu proyek selesai,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com