Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes, Alih Fungsi Taman Nasional Nani Wartabone

Kompas.com - 25/02/2011, 10:41 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com — Mahasiswa dari Universitas Gorontalo menolak alih fungsi Taman Nasional Nani Wartabone menjadi pertambangan. Penolakan itu disampaikan dalam sebuah unjuk rasa di pusat Kota Gorontalo, Jumat (25/2/2011). Aksi sempat membuat arus lalu lintas tersendat.

Unjuk rasa yang diikuti sekitar 50 mahasiswa tersebut diawali dengan berjalan kaki menuju Bundaran HI Kota Gorontalo. Selain berorasi, mahasiswa juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang melintas. Mereka membakar ban sepeda motor saat aksi berlangsung.

Menurut Heriyanto Karim, koordinator aksi, alih fungsi taman nasional menjadi pertambangan justru akan membuat rakyat sengsara. Dampak kerusakan lingkungan akan lebih besar ketimbang keuntungan yang didapat dari pertambangan. Pemerintah hanya mengejar keuntungan jangka pendek tanpa memikirkan dampak jangka panjang akibat alih fungsi taman nasional itu.

"Di mana-mana sudah terjadi pemanasan global. Jika alih fungsi dilanjutkan, dampak kerusakan lingkungan akan semakin menjadi-jadi. Apalagi, rakyat yang selalu menanggung akibat kerusakan lingkungan tersebut. Seharusnya pemerintah memikirkan ini," kata Heriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com