Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Listrik Industri Turun

Kompas.com - 28/02/2011, 03:37 WIB

Saat beban puncak, PLN cenderung memakai pembangkit listrik berbahan bakar minyak karena lebih mudah dibangkitkan dan responsnya terhadap peningkatan daya lebih cepat. Pada pukul 23.00-07.00, PLN lebih banyak memakai pembangkit listrik tenaga uap berbasis batu bara sehingga biaya operasi lebih murah dibandingkan waktu beban puncak.

Dengan penurunan tarif listrik pada pukul 23.00-07.00, diharapkan pemakaian listrik minimal 1.000 MW saat beban puncak bisa dialihkan. ”Jadi, kami mendapat keuntungan berupa pengurangan biaya operasi pembangkitan senilai lebih dari Rp 1 triliun,” kata Murtaqi.

Target penurunan tarif listrik itu adalah kelompok pelanggan industri I2 dan I3 di Jawa-Bali. Jumlah pelanggan I2 (14 kVA- 200 kVA) 22.137 pelanggan dengan daya kontrak 1.763 mVA. Untuk I2, tarif listrik luar waktu beban puncak Rp 800 per kWh dan waktu beban puncak Rp 1.200 per kWh. Jika memakai listrik pada pukul 23.00-07.00, hanya akan dikenai tarif Rp 650 per kWh.

Adapun I3 atau tegangan menengah (>200 kVA) di Jawa-Bali berjumlah 7.338 pelanggan dengan daya kontrak 9.445 mVA. Untuk pelanggan I3, tarif listrik waktu beban puncak Rp 1.020 per kWh dan tarif luar waktu beban puncak Rp 1.020 per kWh. Rata- rata tarif listrik untuk pelanggan I3 Rp 730 per kWh.

”Kalau bisa menggeser pemakaiannya waktu beban puncak ke malam hari, dia hanya akan membayar Rp 550 per kWh,” ujarnya. (EVY)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com