Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Juga Ikut Melorot

Kompas.com - 03/03/2011, 15:48 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Harga emas di pasar Asia, Kamis (3/3/2011), turun dari level rekornya karena spekulasi akan berakhirnya ketegangan di Libya setelah Presiden Venezuela Hugo Chavez menawarkan bantuan solusi. Hal itu meredam permintaan emas sebagai aset lindung nilai.

Hingga pukul 14.35, emas untuk kontrak pengiriman April di divisi COMEX, pasar NYMEX-Amerika Serikat turun 0,69 persen ke level 1.427,8 dollar AS per troy ounce dari penutupan kemarin di 1.437,7 dollar AS per troy ounce. Bahkan, semalam di pasar New York, si kuning ini mencetak rekor tertinggi di 1.440,32 dollar AS per troy ounce.

Wall Street Journal mengatakan, Presiden Venezuela Hugo Chavez telah memanggil pemimpin Libya Moammar Khadafy dan menawarkan bantuan untuk membantu pembentukan komisi mediasi. Al Arabiya TV, mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal Amr Moussa, menyebut rencana itu sedang dipelajari oleh Liga Arab.

Hwang Doo Il, trader senior KEB Futures Co mengatakan, optimisme yang ditawarkan Chavez untuk menengahi konflik kemungkinan bisa mengakhiri kerusuhan di Libya sehingga menggiring penurunan harga emas dan minyak. ”Namun, saya masih tidak yakin tren bullish emas akan berakhir,” ujarnya.

Adapun analis komoditas dari MF Global Holdings Ltd, Edward Meir, mengakui, kejadian-kejadian di Timur Tengah merupakan sentimen yang sangat signifikan menggerakkan pasar. ”Tapi, emas akan lebih menguat mengingat belum terlihat adanya solusi yang cepat terhadap situasi di sana,” katanya. (Dupla Kartini/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com