Pernyataan beberapa pembicara di seminar Kompas menjadi relevan di sini. Persoalan pembangunan dan kemiskinan adalah persoalan yang multidimensional. Karena itu, keberhasilannya juga akan sangat ditentukan oleh kemampuan melihat persoalan dan merumuskan kebijakan secara multidimensi pula.
Tak kalah penting, kemampuan mengimplementasikan di lapangan. Penyakit pemerintah, kegemaran menyederhanakan masalah dan menempatkan kelompok miskin atau marjinal semata sebagai obyek dari kebijakan karitatif yang populis
Mungkin perlu diingatkan lagi kepada eksekutif-legislatif dan yudikatif sebagai tiga pilar utama negara bahwa tujuan pembangunan dan demokrasi adalah untuk kesejahteraan rakyat dan bukan hanya kesejahteraan birokrat. Melayani dan bukan minta dilayani. Suatu rezim sudah bisa dikatakan gagal jika yang sejahtera hanya para pejabat, politisi dan pengusaha-pengusaha yang dekat dengan kekuasaan, atau mereka yang punya akses, sementara kelompok miskin dan kelompok marjinal lain makin termarjinalkan.