Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika BBM Dibatasi Spekulan Akan Menimbun

Kompas.com - 13/03/2011, 21:39 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com — Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel), Ridwan Thalib, mengemukakan, tiga opsi pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dapat memicu penimbunan untuk keuntungan pribadi.

"Pembatasan BBM subsidi bisa mengakibatkan penimbunan karena masyarakat akan mengalami kekhawatiran berlebihan dari kebijakan tersebut yang mendorongnya untuk melakukan penimbunan," ujarnya, Minggu (13/3/2011).

Untuk mengantisipasi, pemangku kepentingan harus mampu merumuskan mekanismenya secara matang dengan memerhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat agar tidak menimbulkan gejolak sosial, kelangkaan BBM, dan maraknya spekulan BBM.

Sekarang ini saja, dengan tidak dibatasinya penggunaan BBM bersubsidi, sudah terjadi kelangkaan BBM. Maka pemerintah harus mencermati hal tersebut dengan mendata jumlah kendaraan, menetapkan kuota BBM secara rill, dan mengatur pendistribusian agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Hal itu dikemukakannya sehubungan pengajuan tiga opsi pembatasan BBM bersubsidi oleh Tim Pengawasan Kebijakan BBM bersubsidi kepada DPR.

Tiga opsi yang dimaksud adalah menaikkan harga premium Rp 500 per liter, pemindahan pemakaian BBM bagi kendaraan pribadi dari premium ke pertamax, dan opsi ketiga pemerintah melakukan penjatahan konsumsi premium dengan sistem kendali penjatahan.

"Kebijakan pemerintah membatasi pemakaian BBM bersubsidi merupakan langkah yang cukup bagus agar realisasi volume BBM bersubsidi tidak melampaui angka 38,5 juta kiloliter, namun diharapkan tidak menimbulkan masalah baru nantinya," ujarnya.

"Harus melalui proses dan pertimbangan matang. Lakukan sosialiasi secara gencar sehingga bisa diterima berbagai kalangan, jangan dengan begitu mudah menetapkannya yang ujung-ujungnya tata niaga BBM semakin karut-marut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com