Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguatan Rupiah Hemat Utang Rp 1,6 T

Kompas.com - 22/03/2011, 10:02 WIB
EditorErlangga Djumena

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro memprediksi menguatnya rupiah terhadap dollar AS berpotensi memunculkan penghematan terhadap pembayaran bunga utang yang sebagian besar berdenominasi valas hingga mencapai Rp 1,6 triliun. "Setiap penguatan Rp 100 per dollar AS dapat berpotensi menghemat pengeluaran negara untuk membayar cicilan pokok dan bunga utang sekitar Rp 400 miliar," ujar Bambang di Jakarta, Senin (21/3/2011).

Ia menjelaskan, apabila rata-rata kurs mencapai Rp 8.800 per dollar AS hingga akhir tahun, maka diakumulasikan selama akhir tahun akan mencapai Rp 1,6 triliun. "Ya cuma jika diakumulasikan selama setahun, maka penghematannya adalah sebesar Rp 1,6 triliun (potensi penghematan bunga utang), tidak terlalu banyak," ujarnya.

Bambang mengatakan, pemerintah masih akan memantau fluktuasi nilai tukar untuk jangka waktu tertentu untuk memutuskan asumsi rata-rata rupiah yang akan dijadikan acuan dalam revisi APBN 2011. Saat ini dalam APBN 2011 asumsi rupiah masih dipertahankan sebesar Rp 9.250 per dollar AS.  "Ya nanti kita lihat. Kita lihat rate apa yang kredibel (bagi revisi APBN nanti)," ujarnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, penghematan pembayaran bunga utang pada 2011 akan lebih besar dari realisasi 2010 yang mencapai Rp 17,4 triliun.

Ia menjelaskan penguatan rupiah tidak hanya berdampak pada penghematan pembayaran bunga utang, tapi juga untuk belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM) akibat biaya impor yang rendah.  "Potensi penghematannya akan lebih besar kalau dibandingkan tahun lalu. Kan tahun sekarang kita lebih baik walaupun dalam asumsi kurs itu Rp 9.250 di 2011, hampir sama dengan 2010. Tapi sekarang rupiah sampai pada Rp 8.700-Rp 8.800," ujarnya. Dalam APBN 2011, pemerintah menganggarkan biaya bunga utang sebesar Rp 115,2 triliun atau 1,6 persen dari PDB. Beban bunga utang tersebut digunakan untuk pembayaran bunga utang dalam negeri sebesar Rp 79,4 triliun dan pembayaran bunga utang luar negeri sebesar Rp 35,8 triliun.

Sementara realisasi pembayaran bunga utang 2010 sebesar Rp 88,3 triliun dari pagu anggaran di APBN Perubahan sebesar Rp 105,7 triliun. Realisasi tersebut terdiri atas pembayaran bunga utang dalam negeri Rp 61,5 triliun dari pagu Rp 71,9 triliun dan luar negeri Rp 26,9 triliun dari pagu Rp 33,8 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai soal Karyawan Difabel Alfamart, Bos AMRT: Sudah Sejak 2016...

Ramai soal Karyawan Difabel Alfamart, Bos AMRT: Sudah Sejak 2016...

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Angkasa Pura, Simak Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Anak Usaha Angkasa Pura, Simak Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Awal Sesi Usai Libur Panjang, IHSG dan Rupiah Hijau

Awal Sesi Usai Libur Panjang, IHSG dan Rupiah Hijau

Whats New
Stagnan, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 1,05 Juta Per Gram

Stagnan, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 1,05 Juta Per Gram

Whats New
PGAS, MBAP, dan TLKM Tebar Dividen Jumbo, Cek Jadwalnya

PGAS, MBAP, dan TLKM Tebar Dividen Jumbo, Cek Jadwalnya

Earn Smart
JK Bilang Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun, yang Benar Rp 902 Triliun

JK Bilang Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun, yang Benar Rp 902 Triliun

Whats New
Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Bakal Dapat Tarif Khusus Teman Bus, Kemenhub: Segera Daftarkan Diri

Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Bakal Dapat Tarif Khusus Teman Bus, Kemenhub: Segera Daftarkan Diri

Whats New
Setelah Libur Panjang, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Analisisnya

Setelah Libur Panjang, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Analisisnya

Whats New
Gaji Ke-13 ASN Cair mulai Hari Ini, Simak Penerima dan Besarannya

Gaji Ke-13 ASN Cair mulai Hari Ini, Simak Penerima dan Besarannya

Whats New
Dilema Program HIlirisasi

Dilema Program HIlirisasi

Whats New
Utang Pemerintah Tembus Rp 7.849 Triliun, Stafsus Menkeu: Sebagian Besar dalam Mata Uang Rupiah

Utang Pemerintah Tembus Rp 7.849 Triliun, Stafsus Menkeu: Sebagian Besar dalam Mata Uang Rupiah

Whats New
[POPULER MONEY] Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia | Bos Garuda Indonesia soal Tertundanya Penerbangan Jemaah Haji

[POPULER MONEY] Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia | Bos Garuda Indonesia soal Tertundanya Penerbangan Jemaah Haji

Whats New
Nasabah BRI Hari Ini Sudah Bisa Beli Tiket Indonesia Vs Argentina, Simak Caranya

Nasabah BRI Hari Ini Sudah Bisa Beli Tiket Indonesia Vs Argentina, Simak Caranya

Spend Smart
Cara Transfer BCA ke GoPay dan Sebaliknya

Cara Transfer BCA ke GoPay dan Sebaliknya

Spend Smart
Cara Beli Tiket Indonesia vs Argentina serta Syarat dan Harganya

Cara Beli Tiket Indonesia vs Argentina serta Syarat dan Harganya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+