BCA Finance Siapkan Pembiayaan 120.000 Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BCA Finance menggenjot pembiayaan baik untuk mobil baru dan mobil bekas (mobkas) Indonesia dengan mengerek target transaksi sepanjang 2011 menjadi sekitar Rp9,9 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp7,1 triliun. Jika dirinci, total jumlah unit mobil baru dan bekas yang ditetapkan perusahaan masing-masing 70.000-an (mobil baru) unit dan 50.000-an (mobkas).

KA Wibowo, Deputy Director PT BCA Finance mengatakan, otomotif merupakan salah satu potensi pasar paling besar di dunia lembaga pembiayaan (leasing). Tahun ini, kondisi perekonomian diharapkan bisa tetap stabil sehingga tak mengganggu arus kredit dari masyarakat.

Menurut Wibowo, target transaksi mobkas tahun ini dinaikkan menjadi Rp3,9 triliun atau membiayai sekitar 40.000-50.000 unit dari tahun lalu cuma Rp2,6 triliun (30.000 unit). Untuk menggenjot pembiayaan di mobkas, mulai Desember 2010 BCA Finance juga memperluas tahun produksi mobil yang bisa dicicil konsumen.

"Kami sudah menetapkan maksimal mobkas itu 14 tahun usia lunas. Artinya, sekarang mobil paling tua yang boleh dicicil menggunakan BCA Finance produksi 2008 dengan waktu cicilan satu tahun," beber Wibowo di Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2011).

Sedangkan mobil baru, tahun lalu perusahaan mencatatkan transaksi Rp4,5 triliun atau membiayai 50.000-an unit dan 2011 ditargetkan menjadi Rp6 triliun setara dengan pembiayaan 70.000 unit.

Sementara itu, seiring kenikan suku bunga acuan (BI-Rate) 25 basis poin (0,25 persen) menjadi 6,75 persen pada Februari 2011 tak terlalu berdampak signifikan pada bunga cicilan BCA Finance. Wibowo memastikan, BCA Finance belum ada rencana menaikkan suku bunga acuan yang saat ini ditetapkan 7 persen per tahun. "Level bunga kami memang bukan yang terendah tapi sangat kompetitif. Rata-rata perusahaan leasing lain berada di level 7,5 sampai 8 persen per tahun," jelas Wibowo.