Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Perang Kartu Kredit, Nasabah Terteror

Kompas.com - 05/04/2011, 08:04 WIB

Kisah Wintoko berhubungan dengan salah satu penerbit kartu kredit tak seburuk pengalaman beberapa orang. Ia pernah sekali tidak membayar tagihan Rp 1,9 juta saat jatuh tempo.

”Pihak bank menelepon saya dan mengingatkan bahwa utang saya sudah jatuh tempo. Ia tidak langsung bicara soal tagihan. Saya kemudian menceritakan, saya ada kendala. Saya berjanji akan membayar pada akhir bulan berikut bunganya. Saat saya menyelesaikan utang, pihak bank menelepon saya dan mengatakan bahwa pembayaran sudah diterima. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih,” tutur Wintoko.

Pengamat ekonomi Tony Prasetiantono mengatakan, saat ini persaingan antarpenerbit kartu kredit sangat ketat dalam mendapatkan nasabah. ”Eksesnya adalah munculnya kredit bermasalah,” katanya. Untuk menekan kredit bermasalah, bank menggunakan penagih utang.

”Seharusnya bank tidak membiarkan penagih geradak-geruduk, yang akhirnya kontraproduktif,” ujarnya. (MAR/MAS/IDR)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com