Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

20 Perusahaan AS Akan Jajaki Pasar RI

Kompas.com - 05/04/2011, 08:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mewujudkan Comprehensive Partnership antara AS dan Indonesia, yang telah ditandatangani oleh Presiden Barack Obama dan Yudhoyono, pada kunjungan ke Indonesia bulan November 2010 silam, kedua negara telah setuju untuk meningkatkan volume investasi dan bisnis. 

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Scot A Marciel, di Jakarta, Selasa ( 29/3/2011 ), menyebutkan AS akan meningkatkan volume investasi di Indonesia, dengan tujuan mendongkrak posisi lebih dari posisi saat ini yang menjadi investor terbesar ke-3 di Indonesia. 

"Presiden (AS dan RI) bersama meluncurkan sebuah partnership (perjanjian kerjasama) yang baru November lalu di Jakarta, untuk meningkatkan kooperasi dan kerja bersama di seluruh area. Dan, satu area yang ingin kita tingkatkan yaitu bisnis," jelas Scot.

Salah satu wujud nyata dari kerjasama yang baru ini, 20 delegasi perusahaan AS akan selenggarakan diskusi mengenai peluang investasi di Indonesia, hari ini, Selasa (5/4/2011).

Perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan pangan olahan mendominasi delegasi tersebut, diantaranya Monsanto, Case New Holland, Mirasco, SunOpta, Mirasco Inc, Datepac Inc, dan Commercial Creamery Company. Tidak luput pula perusahaan pangan dengan sertifikasi halal, seperti Midamar Corporation, Salwa Foods, dan Islamic Services of America, yang menyediakan layanan edukasi dan sertifikasi halal di AS.

Scot menuturkan, dengan meningkatkan volume bisnis maka akan menciptakan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan lebih banyak pekerjaan di kedua negara.

Delegasi 20 perusahaan ini dipimpin oleh Under Secretary of Commerce for International Trade Francisco J Sanchez dan Under Secretary of Agriculture Michael Scuse, yang akan berada di Indonesia hingga 6 April, esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com