Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tambah Airbus 330-200

Kompas.com - 16/04/2011, 03:27 WIB

Toulouse, Kompas - Dua bulan setelah menjadi perusahaan terbuka, maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah lagi satu pesawat Airbus 330-200. Pesawat berkapasitas 222 kursi itu akan digunakan meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat jaringan penerbangan pada rute-rute menengah di Asia dan Australia.

Serah terima pesawat dilakukan di pabrik pesawat Airbus di Toulouse, Perancis, Jumat (15/4) siang. Pesawat baru itu langsung diterbangkan tanpa transit menuju Bandar Udara Soekarno- Hatta dan ditargetkan tiba Sabtu (16/4) pagi.

”Memiliki dan mengoperasikan pesawat terbaru Airbus 330-200 ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan. Lebih dari itu, Garuda ingin melanjutkan ekspansi pada rute menengah di Asia dan Australia,” kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia M Arif Wibowo. Demikian dilaporkan wartawan Kompas Jannes Eudes Wawa dari Toulouse, kemarin.

Menurut Arif, dengan penambahan satu pesawat A330-200 ini, Garuda pun segera melakukan ekspansi penerbangan ke beberapa kota di luar negeri. Rute Jakarta-Seoul (Korea Selatan) saat ini lima kali dan akan ditingkatkan menjadi tujuh kali per pekan. Begitu pula dengan rute Jakarta-Hongkong, Jakarta- Shanghai (China), dan beberapa kota lainnya.

”Kami targetkan paling lambat November 2011, peningkatan rute penerbangan ke sejumlah kota di luar negeri itu direalisasikan. Langkah itu bukan semata-mata karena ada tambahan pesawat, melainkan juga karena permintaan masyarakat internasional yang cenderung meningkat untuk menggunakan Garuda,” ujar Arif.

Dengan kehadiran satu pesawat terbaru ini, Garuda kini memiliki enam unit pesawat Airbus 330-200. Selain itu, dioperasikan pula enam unit Airbus 330-300, serta 43 unit pesawat Boeing 737-800 NG. Pesawat Airbus 330 melayani rute Jakarta atau Bali ke beberapa kota di Jepang, Australia, China, serta Amsterdam (Belanda), Hongkong, dan Seoul.

”Garuda Indonesia ingin meraih bintang lima pada 2013 dari saat ini bintang empat dalam kategori industri penerbangan dunia. Peningkatan bintang otomatis mendongkrak citra di mata konsumen domestik dan internasional. Karena itu, peningkatan kinerja pelayanan sudah jadi harga mati,” kata Arif.

Selain satu pesawat A330-200, hingga akhir tahun 2011, Garuda Indonesia juga membeli 9 unit pesawat Boeing 737-800 NG. Kehadiran pesawat-pesawat baru itu, lanjut Direktur Operasi Garuda Indonesia Ari Sapari, otomatis membutuhkan kru dan pilot. ”Kehadiran satu pesawat A330-200 menuntut Garuda harus menambah 66 orang kru dan 14 pilot, sementara Boeing 737-800 NG membutuhkan 9 pilot,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Airbus 330 Cyrille Picard mengatakan, Airbus 330- 200 yang dibeli Garuda merupakan varian baru dari pengembangan pesawat dengan jarak pendek sampai jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com