Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Asing Pilih Luar Jawa

Kompas.com - 21/04/2011, 08:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Investor asing dilaporkan cenderung menanamkan modal mereka ke luar Pulau Jawa ketimbang di Jawa. Komposisi penanaman modal asing yang ditanam di luar Jawa lebih besar dibandingkan penanaman modal dalam negeri di luar Jawa.

”Urutan pertama dan kedua penanaman modal asing (PMA) terbesar ada di Jawa, tetapi urutan ketiga, keempat, dan kelima terbesar di luar Jawa. Sementara untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN), urutan kesatu, kedua, dan ketiga masih di Jawa, baru urutan keempat dan kelima terbesar ada di luar Jawa,” ujar Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis di Jakarta, Rabu (20/4/2011).

Menurut Azhar, realisasi PMA periode Januari-Maret 2011 terbesar pertama dan kedua di Jawa Barat dan Ibu Kota Jakarta. Investasinya masing-masing senilai 1,1 miliar dollar AS dan 800 juta dollar AS, atau 25,6 persen dan 19,4 persen dari total PMA periode itu, yakni 4,3 miliar dolar AS.

Sementara PMA di luar Jawa mulai menduduki urutan ketiga, keempat, dan kelima terbesar. Urutan ketiga terbesar di Sumatera Selatan (400 juta dollar AS atau 8,3 persen). Keempat, Papua (300 juta dollar AS atau 8 persen). Kelima, Kalimantan Barat (300 juta dollar AS atau 6,8 persen).

Untuk PMDN, investasi pertama, kedua, dan ketiga tersebar di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Ibu Kota Jakarta. Investasinya masing-masing Rp 2,4 triliun (17,5 persen dari total PMDN). Kedua, Jawa Barat sebesar Rp 2,3 triliun (16,7 persen). Ketiga, Ibu Kota Jakarta senilai Rp 2,2 triliun (15,4 persen).

Sasaran investasi PMDN di luar Jawa terkonsentrasi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, yang menjadi tujuan PMDN keempat dan kelima terbesar pada periode tersebut. Jumlah investasi yang masuk ke Sulawesi Tengah adalah Rp 1,2 triliun (8,7 persen) dan Sulawesi Selatan Rp 1,1 triliun (8 persen).

Pelaku usaha Silmi Karim mengatakan, faktor pembentuk opini yang ada di luar negeri sangat berperan penting dalam menempatkan Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi utama di dunia. Salah satu hal penting dalam promosi itu adalah masuknya Indonesia dalam kelompok negara berkembang yang mendekati maju, seperti Brasil, Rusia, India, dan China (BRIC). ”Dalam berbagai pertemuan dengan para pembentuk opini itu, konsep BRIC yang mulai mereka cetuskan,” ujarnya.

BKPM juga melaporkan, PMDN pada Januari-Maret 2011 melonjak 110,4 persen di atas periode yang sama 2010. Pada Januari-Maret 2011, realisasi PMDN dilaporkan mencapai Rp 14,1 triliun jauh di atas realisasi PMDN Januari-Maret 2010 yang ada di level Rp 6,7 triliun. (OIN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com