Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bogor Jamin Buruh Tak ke Jakarta

Kompas.com - 30/04/2011, 21:55 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Kapolresta Bogor Ajun Komisaris Besar Hilman menjamin, ribuan buruh di Bogor tidak akan mengalir ke Jakarta. "Bersama seluruh elemen masyarakat Bogor, 10.000 buruh akan merayakan hari buruh di kotanya sendiri," ucap Hilman seusai apel bersama petugas gabungan—polisi, TNI, dan satpol PP, Sabtu (30/4/2011).

Ia menjelaskan, acara perayaan akan dipusatkan di Lapangan Heulang, Tanah Sereal. Para buruh akan berangkat dari depan gedung balaikota menuju lapangan Heulang pukul 09.00 WIB. Di lapangan Heulang telah disiapkan panggung gembira dan acara kerja bakti.

Hilman memaparkan, saat ini di Bogor ada 12 pabrik yang buruhnya tergabung dalam tiga organisasi buruh, yaitu Serikat Pekerja Nasional (SPN), Himpunan Pekerja Goodyear (HPG), dan Himpunan Pekerja Pabrik Mebel.

Anggota SPN umumnya bekerja di delapan pabrik garmen. Jumlah mereka 4.500 orang, sedangkan jumlah anggota HPG 1.500 orang. Jumlah karyawan pabrik mebel yang kebanyakan adalah pekerja pabrik mebel dari perusahaan mebel Olympic 2.500 orang.

"Jumlah ini belum termasuk buruh outsourching yang ada di Bogor. Oleh karena itu, saya perkirakan jumlah seluruh buruh yang akan merayakan hari buruh sekitar 10.000 orang," ungkap Hilman.

Ia mengatakan, agar perayaan hari buruh aman, dikerahkan petugas keamanan gabungan. Mereka terdiri dari satu SSK (satuan setingkat kompi, sekitar 100 anggota) Brigade Mobil Polda Jawa Barat (Jabar), satu SSK Pengendalian Masa Polda Jabar, satu SSK Yon Infanteri 315, dan satu SSK anggota Kodim 0606.

Ia mengingatkan, perayaan hari buruh di Bogor tidak bermaksud mengebiri hak buruh bersuara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

    Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

    Whats New
    Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

    Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

    Rilis
    Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

    Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

    Whats New
    Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

    Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

    Whats New
    IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

    IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

    Whats New
    Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

    Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

    Whats New
    Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

    Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

    Whats New
    Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

    Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

    Whats New
    Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

    Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

    Whats New
    Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

    Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

    Whats New
    Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

    Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

    Whats New
    Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

    Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

    Whats New
    CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

    CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

    Whats New
    Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

    Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

    Whats New
    BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

    BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com