Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Park Residence, Apartemen Berkonsep Rumah Tinggal

Kompas.com - 30/05/2011, 08:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, tinggal di bangunan vertikal seperti apartemen atau rumah susun tidak diminati. Alasannya, karena bangunan vertikal tidak senyaman seperti rumah tinggal atau rumah tapak.

Namun, bagaimana kalau sebuah apartemen dibangun dengan konsep seperti rumah tinggal? Seperti yang diungkapkan Budiman Kurniawan, pimpinan proyek 1 Park Residence yang dibangun oleh PT. Intiland Development Tbk di Jalan KH Syafei Hadzami, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Konsep 1 Park Residence ini awalnya kami menginginkan produk apartemen yang unik mengingat sudah banyak apartemen. Kami mengusung konsep rumah tinggal yang disusun ke atas," kata Budiman yang ditemui Kompas.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Karena konsep rumah tinggal, kata Budiman, di apartemen ini saat penghuni memasuki akan seperti masuk rumah tinggal yang lengkap dengan teras rumah. Nantinya, lanjut Budiman, teras-teras rumah dengan ukuran 2,5 X 2,5 meter, yang dilengkapi tanaman ini akan menjadi taman vertikal. "Teras rumah akan berbentuk seperti teras dalam rumah tinggal bukan foyer. Setiap unit apartemen akan ada terasnya yang berkonsep terbuka yang dilengkapi kaca railing. Di setiap teras rumah dibebaskan gayanya, namun untuk tanaman pengisi teras akan diurus operasional gedung," katanya.

Selain keunggulan memiliki teras rumah, 1 Park Residence yang rencananya akan diserah terimakan pada Juni 2012 memiliki ruang tamu yang istimewa. Ruangan ini memiliki pandangan yang luas dari berbagai sudut pandang mirip seperti di rumah tinggal. "Konsepnya setiap unit bisa melihat 2-3 sudut pandang. Di ruang tamu luas ini bisa melihat area hijau di teras yang menyegarkan," ujarnya.

Budiman mengatakan ada tiga tipe yang bisa dipilih di 1 Park Residence, dengan target market para pasangan muda atau keluarga kecil. Tipe pertama 91,5 meter persegi dengan dua kamar, tipe kedua 94 meter persegi dengan dua kamar, dan tipe ketiga 138 meter persegi dengan tiga kamar. "Ruang di dalam apartemen didesain sedemikian rupa untuk memberi kesan nyaman, sekat antar ruang juga dipertimbangkan untuk mendukung konsep ini," ujarnya.

Sebagai gambaran kepada penghuni yang ingin mendekorasi unitnya, pihak Intiland menampilkan permainan warna. Untuk tipe unit 138 dipenuhi unsur warna putih dan abu-abu. Tipe unit 94 dipenuhi unsur warna putih, krem, dan warna kopi susu, lalu tipe unit 91,5 ada permainan warna seperti hijau toska dan biru langit. " Ini contoh untuk penghuni, dengan beragam permainan warna nuansa rumah tetap nyaman," kata Budiman.

Dengan tinggal di 1 Park Residence, Budiman mengatakan penghuni akan mendapatkan jaminan kesehatan lewat sirkulasi udara, yang jauh lebih baik karena setiap unit dilengkapi ruang terbuka. Ia menambahkan, di setiap unit akan ada dua pintu sehingga jalur udara di dalam apartemen akan berputar. "Pintu pertama akses tamu dan pemilik apartemen, pintu kedua menghubungkan akses servis," jelasnya.

Jaminan lainnya dari sisi pencahayaan, dimana setiap ruang di dalam apartemen mendapatkan cahaya alami matahari. Apartemen didesain dengan kaca polos yang untuk mendapatkan cahaya masuk, sehingga tidak tergantung pada pencahayaan buatan. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com