Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metro Sudah Lama Mengintip Pasar Indonesia

Kompas.com - 13/06/2011, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Shinta Widjaja Kamdani, selaku Managing Director Sintesa Group, menyatakan perusahaan retail wholesale Metro Group telah lama melirik pasar Indonesia. Namun, perusahaan asal Jerman ini khawatir akan sejumlah permasalahan yang harus dihadapi, salah satunya regulasi.

"Mana mungkin sih nggak datang ke Indonesia. Jadi selama ini mereka mungkin sudah lihat, cuma khawatir apakah mereka bisa diterima," ungkap Shinta, di sela-sela acara World Economic Forum on East Asia, di Jakarta, Senin ( 13/6/2011 ).

Menurutnya, kesuksesan perusahaan ini di China dan Vietnam membawa mereka untuk akhirnya berinvestasi di Indonesia.

Ia pun menuturkan, salah satu hal yang mereka khawatirkan adalah masalah regulasi. Saat ini, perusahaan memang telah mengurus berbagai perijinan.

Shinta juga menyebutkan, Metro tidak menganggap perusahan ritel besar seperti Carrefour ataupun Giant sebagai pesaing. "Karena benar-benar ini suatu konsep yang baru yang belum pernah dilakukan di Indonesia," tambahnya.

Nantinya, retail akan banyak diisi oleh produk-produk segar. Dan, akan kerjasama dengan para petani. "Jadi mereka itu go beyond daripada sekedar hanya sebagai konsep untuk menjualnya," tuturnya.

Intinya, lanjut dia, perusahaan akan bekerja sama dengan UKM-UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Termasuk bekerja sama dengan perbankan, seperi Bank Mandiri dan BNI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com