"Tugboat" Tenggelam, 2 Orang Hilang

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Sebuah tugboat penarik tongkang batu bara yang tenggelam di Perairan Tabunio Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu (12/6/2011). Peristiwa ini diperkirakan terjadi akibat cuaca buruk.

Kepala Subditrektorat Penegakan Hukum Ditpolair Polda Kalimantan Selatan Komisaris Joko S Sik di Banjarmasin, Senin (13/6/2011), mengonfirmasi peristiwa itu.

"Perairan di daerah tersebut diketahui dangkal. Peristiwa kapal kandas pun sering terjadi akibat kapal terus-menerus dihantam gelombang hingga terbalik," kata Komisaris Joko S Sik.

Tugboat bernama Naracimaru tersebut membawa sembilan anak buah kapal. Adapun saat kapal tenggelam di Perairan Tabunio, anak buah kapal yang berhasil diselamatkan sebanyak tujuh orang. Dua orang lainnya diperkirakan tenggelam dan saat ini masih dalam pencarian.

"Kami saat ini sedang menangani kasus tenggelamnya tugboat penarik tongkang berisikan batu bara. Dari sembilan anak buah kapal, tujuh di antaranya selamat," ucapnya.

Kesembilan anak buah kapal itu diketahui bernama Sudarmaji selaku nakhoda, M Yusuf selaku mualim I, Mustofa Haimudin selaku mualim II, Safar kasiroy sebagai kepala kamar mesin, Markasau sebagai masinis II, Bamboy Basuki sebagai masinis III, dan Muchklis Yusuf sebagai juru mudi kapal.

Dua orang yang diduga tenggelam bernama Daday dan Nasrullah. Keduanya merupakan juri mudi.

Joko melanjutkan bahwa tugboat tenggelam pada hari Minggu sekitar pukul 19.45 Wita saat sedang menarik tongkang Rimau 2505 yang bermuatan batu bara. Disebutkan bahwa tugboat itu tenggelam 35 derajat sebelah timur perairan Tabunio Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.

Adapun agen Tugboat Naracimaru diperkirakan berasal dari PT Benua Laut Lepas yang berlokasi di Banjarmasin.

Joko menambahkan, kasus tenggelamnya tugboat sekarang sedang ditangani pihak syahbandar. Apabila ada dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut, maka kasus ini akan ditangani Pihak Ditpolair Polda Kalsel.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR dan pihak Ditpolair Polda Kalsel serta lainnya sedang melakukan pencarian dua anak buah kapal yang diduga tenggelam.